Selain akan digantikan menjadi mobil sedan sport berteknologi listrik, penjualan Kia Stinger dalam beberapa waktu terakhir memang cendrung terus menurun yang membuatnya harus dihentikan produksinya.
Autos.id – Kia Stinger jadi salah satu mobil terkencang yang pernah dibuat oleh Kia. Sedan performa tinggi ini cukup populer di beberapa wilayah seperti Korea Selatan, Eropa, hingga Amerika Utara. Di Indonesia sendiri, sebenarnya Kia pernah memasukan Stinger meskipun hanya dalam jumlah sangat terbatas. Dan baru-baru ini, Kia dikabarkan berencana untuk menghentikan produksi dari Stinger pada bulan April 2023.
Nantinya posisi Kia Stinger akan digantikan oleh Sedan listrik terbaru dengan menggunakan platform kerjasama Kia Hyundai Vision FK.
Faktor Penghentian Produksi Kia Stinger
Dikutip dari Carscoops pada Minggu (23/10/2022), produksi terakhir dari Kia Stinger sendiri akan dilakukan pada bulan April 2023 mendatang. Salah satu alasannya adalah rencana dan fokus Kia yang memang akan mengarah ke kendaraan elektrifikasi. Selain itu penjualan, Kia Stinger dalam beberapa waktu terakhir memang kurang menggembirakan.
Dikutip juga dari Goodcarbadcar.net, penjualan 9 bulan pertama 2022 Kia Stinger di Korea Selatan hanya laku sebanyak 1.499 unit saja, artinya angka tersebut turun cukup signifikan hingga 39,1 dibandingkan 1 tahun penjualan Kia Stinger selama tahun 2021. Bahkan di Amerika Serikat, Kia Stinger hanya laku 1.000 unit perbulan selama 2 kali saja di tahun 2022.
Meskipun Stinger akan stop produksi, tetapi Kia sebenarnya masih bertekad menghadirkan mobil dengan performa tinggi di masa depan. Menurut bos desain Kia, Karim Habib seperti yang dikutip dari whichcar.com, Kia Stinger sudah memiliki penggemar setianya sehingga sebenarnya Kia masih ingin menghadirkan penerus dari Sedan ini.
Rencananya, Kia Stinger akan diteruskan oleh sedan berteknologi listrik yang akan berbagi platform dengan Hyundai yang diberi nama Vision FK. Nantinya, mobil sedan listrik hasil kerjasama Hyundai dan Kia ini akan memiliki performa yang kurang lebih mirip dengan Stinger. Selain itu, sedan listrik ini akan menggunakan penggerak roda belakang dan diposisikan di atas Ioniq 6 yang juga memiliki body sedan.
Seperti yang diketahui Kia Stinger memang memiliki mesin berperforma tinggi. Mesin yang digunakan adalah V6 dengan Turbo berkapasitas 3.300 cc yang bisa menghasilkan tenaga 365 Hp dan torsi 510 Nm. Tenaga dan torsi ini disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 8 percepatan.
