Recall yang terjadi pada 947 unit mobil Tesla ini berkaitan dengan firmware kamera mundur yang mengalami masalah serta berpotensi membahayakan pengendara di jalan apabila tidak segera diatasi.
Autos.id – Baru-baru ini, pabrikan mobil listrik ternama, Tesla kembali melakukan recall terhadap beberapa unit mobil mereka. Kurang lebih hampir 1.000 unit mobil atau lebih tepatnya ada 947 unit mobil Tesla yang harus ditarik kembali atau recall karena masalah yang terjadi pada kamera mundur. Di duga hal ini terjadi karena tampilan kamera mundur yang tidak langsung muncul di layar ketika masuk ke gigi mundur.
Recall ini juga sudah sesuai dengan rekomendasi dari Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional Amerika Serikat atau NHTSA yang menyebut adanya potensi bahaya dari masalah kamera mundur mobil Tesla tersebut.

Tesla Model X
Beberapa Mobil Yang Terdampak Recall
Seperti yang di beritakan oleh Reuters pada Sabtu (26/3/2022), beberapa model mobil Tesla yang terdampak recall karena masalah kamera mundur ini adalah Model S, X, serta 3 produksi tahun 2018 hingga 2019. Semua model yang terdampak ini dilengkapi dengan sistem Autopilot Computer 2.5 dengan konfigurasi beberapa firmware.
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh NHTSA ini, sekitar 947 unit mobil Tesla yang terdampak recall ini tidak sesuai dengan standar keselamatan yang berkaitan dengan visibilitas belakang. NHTSA juga menyebut bahwa gambar kamera belakang yang tidak langsung muncul di layar akan mengurangi tampilan belakang pengemudi yang nantinya berpotensi terjadinya kecelakaan.
Pihak Tesla sendiri sudah menyadari tentang masalah yang terjadi dengan kamera belakang mobil yang terdampak ini. Salah satunya dengan akan melakukan update software over-the-air untuk mengatsi masalah tersebut. Langkah ini merupakan salah satu solusi dari Tesla untuk mengatasi masalah kamera mundur yang sulit muncul di layar saat masuk ke gigi mundur.

Tesla Model 3
Bahkan pada bulan Desember tahun lalu, Tesla sudah mulai menyiapkan firmware baru pada sejumlah mobil mereka dengan sistem Autopilot Computer 2.5 tersebut. Mereka menyebut bahwa saat itu mereka sedang mengidentifikasi frekuensi abnormal komputer reset yang terhubung dengan sistem autopilot tersebut meskipun update firmware juga sudah di persiapkan.
Tesla sendiri sudah berdiskusi dengan pihak NHTSA sejak 9 Februari silam untuk meninjau lebih lanjut berbagai keluhan konsumen terhadap masalah kamera mundur ini. Tesla sendiri menyebut bahwa pada dasarnya mereka akan lebih berhati-hati dalam menganalisa masalah tersebut serta mengatur firmware lanjutan yang nantinya akan menyelesaikan masalah tersebut.
Tesla sendiri sudah memberikan surat pemberitahuan recall sejak 18 Maret silam untuk konsumen yang unit mobilnya terdampak recall kali ini. Tesla juga menjamin bahwa dalam klaim recall ini, konsumen tidak di kenakan biaya sama sekali alias gratis untuk pergantian komponen firmware kamera mundur tersebut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.