Unit Toyota RAV4 yang terdampak recall ini merupakan unit yang dijual secara global terutama untuk produksi model tahun 2022.
Autos.id – Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu pabrikan Jepang ternama yaitu Toyota. Salah satu produk mobil unggulan-nya yaitu RAV4 terkena recall karena masalah airbag tidak bisa mengembang secara sempurna ketika terjadi kecelakaan.
Ketika sistem airbag tidak bisa mengembenang saat terjadi kecelakaan, membuat resiko jatuhnya korban jiwa menjadi semakin besar.
Unit Yang Terdampak Recall
Seperti yang dilansir oleh Autoblog, Toyota RAV4 yang terkena recall berjumlah 3.500 unit. Semua unit yang terdampak recall ini dilengkapi dengan pengaturan kursi depan elektrik yang bisa diatur dengan 8 arah. Dan juga unit yang terdampak Recall ini juga termasuk dengan beberapa trim unggulannya seperti Hybrid dan Primer.
Toyota menyebut bahwa masalah ini terjadi karena adanya kemungkinan sropper dan rangka di dekat sensor OCS yang dirakit dengan variasi yang justru menimbulkan intervensi. “Adanya hal tersebut justru membuat sensor airbag didalam mobil salah dalam mendeteksi penumpang dan justru membuat sistem airbag tidak bekerja secara seharusnya”, ujar pihak Toyota seperti laporan mereka ke NHTSA.
Artinya ketika kursi penumpang depan tidak terdeteksi orang, justru fungsi airbag akan mengembang. Sedangkan apabila ada penumpang di kursi depan, yang terjadi sistem airbag tidak mendeteksi untuk mengembang ketika terjadi kecelakaan. Meskipun begitu, sejauh ini belum ada laporan jatuhnya korban jiwa karena masalah cacat pada sistem airbag di RAV4 tersebut.
Toyota juga menyebut bahwa masalah ini tidak terjadi pada semua RAV4 yang memiliki fitur kursi elektrik 8 arah. Kurang lebih sekitar 70% unit yang ada memang mengalami masalah tersebut. Pihak Toyota sendiri sudah mengantisipasi masalah tersebut dan segera melakuan proses recall ini mengirimkan surat pemberitahuan pada bulan September mendatang. Pemiliki mobil tidak dibebankan biaya apapun dalam proses recall kali ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.