Standar emisi Euro 3 seharusnya sudah mulai diterapkan oleh Indonesia dalam rangka mengkuti stndar emisi di dunia yang bahkan sudah jauh lebih baik.
India, Autos.id – Pemerintah India, per 1 April 2017 resmi memberlakukan peraturan standar emisi kendaraan di Negeri Hindustan. Semua produsen mobil yang menjual mobil untuk India harus memenuhi standar emisi Euro 3.
Mahkama Agung India, seperti dikabarkan Indiautoblog, (04/04/2017) mengungkapkan India telah ketinggalan dari negara-negara Eropa yang menjalankan kebijakan ini pada periode 2000 hingga 2005.
“Bila di India mereka berani memproteksi penduduknya dengan aturan. Lalu bagaiamana dengan Indonesia”
Keputusan ini diambil karena pertimbangan polusi yang memilikikorelasi dengan kesehatan pernapasan penduduknya. Langkah ini terbilang berani karena mempengaruhi produsen motor dan mobil asal negerinya. Tata misalnya yang akhirnya mengalami penurunan nilai saham hampir 2 persen.
Kapan Indonesia Beralih ke Euro 3
Bila di India mereka berani memproteksi penduduknya dengan aturan. Lalu bagaiamana dengan Indonesia? Hingga saat ini, Indonesia masih berkutat dengan kendaraan berbasis Euro 2. Meski demikian Kuku Kumara, Sekertaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) beberapa waktu lalu mengatakan Indonesia bisa saja melakukan loncatan ke depan dengan memproduksi kendaraan-kendaraan dengan emisi yang lebih tinggi.
“Sekarang banyak negara yang sudah mengembangkan teknologi mobil listrik. Kita bisa saja melakukan lompatan jauh dengan menerapkan teknologi yang mendekati itu karena selama ini dalam produksi untuk kebutuhan mobil ekspor kita terpaksa membuat dua model satunya untuk konsumesi lokal satunya untuk negara dengan penggunaan emisi lebih tinggi sehingga justru tidak efisien,” jelas Kuku beberapa waktu lalu.
Saatnya Indonesia Mengikuti Standar Emisi Dunia
Penuturan ini, setidaknya memberi harapan bahwa sebenarnya kita mampu untuk beralih dari Euro dua seperti yang dilakukan oleh India kemarin. Namun tarik menarik dengan aturan yang tak pernah tegas dari pemerintah membuat Indonesia tetap tertinggal dalam peningkatan standar emisi. Bila demikian kapan Indonesia akan melangkah lebih jauh menuju loncatan ke depannya?
Kita tunggu apakah para stake holder dapat bergandeng tangan memikirkan hal ini baik dari sisi peraturan dan teknologi untuk membuat Indonesia lebih maju dalam memberikan produk otomotif yang ramah terhadap lingkungan demi kesehatan penduduknya.
