Last updated on 14 April, 2016
Jakarta, Autos.id – Dipakainya Honda Mobilio sebagai armada taksi oleh salah satu operator perusahaan taksi tak lantas membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) berkecil hati. Menurutnya penggunaan Honda Mobilio taksi malah menunjukkan kelebihan dari Low MPV Honda tersebut.
Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM menjelaskan jika HPM sebagai agen pemegang merek (APM) mobil Honda di Indonesia tidak bisa menolak ketika ada tawaran salah satu operator taksi untuk meminta satu unit line-up produknya dijadikan armada taksi.
“Saat itu mereka meminta satu unit Honda Mobilio taksi untuk diuji sebagai kendaraan taksi melalui satu diler kami. Tapi kemudian ternyata mereka menyukai produknya dan mengajukan pembelian beberapa unit Honda Mobilio untuk dijadikan armada terbaru mereka. Ya tentu kami tidak bisa menolak hal itu,” ucap Jonfis di Jakarta.
Ia menjelaskan meski permintaan pembelian Honda Mobilio oleh operator taksi itu dilakukan melalui salah satu jaringan diler Honda, namun tentunya hal tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak HPM. “Dan kami tidak bisa menolak permintaan itu karena kami sebagai APM wajib menyediakan permintaan pelanggan. Kami yakin hal ini juga akan berlaku jika ada APM lain ada yang diminta lineup modelnya dibeli operator taksi,” katanya.
Dirinya pun menegaskan jika kepada pihak operator taksi HPM tidak bisa menyediakan Honda Mobilio taksi yang khusus dengan spesifikasi untuk taksi. “Kami berikan kepada mereka seperti yang juga dijual untuk umum, jadi kalau mereka meminta spesifikasi Honda Mobilio tipe S manual, ya seperti itu yang kita sediakan. Kita tidak bisa sediakan model Mobilio lain khusus untuk taksi. Dan ternyata mereka tetap setuju,” tukas Jonfis.
Ketika ditanya kemungkinan image Honda Mobilio turun karena dijadikan armada taksi, Jonfis pun berucap. “Saya pikir pihak operator taksi sudah menghitung hal itu, dan mereka mengaku memilih Mobilio karena mesinnya terbukti andal dan irit BBM, apalagi kini tidka ada aturan armada taksi harus 4 seater, jadi itu bukan masalah bagi kami,” tutup Jonfis.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.