Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Otomotif

Fungsi Voltmeter di Motor, dan Cara Pasang dan Harganya

Autos.id – Voltmeter merupakan salah satu perangkat yang penting dalam dunia otomotif, terutama pada kendaraan bermotor seperti motor.

Voltmeter dalam dunia otomotif untuk mengukur tegangan listrik yang ada dalam sistem kelistrikan motor. Selain itu, voltmeter sering digunakan untuk memeriksa tegangan output dari sistem pengisian, seperti generator atau alternator.

Sistem pengisian yang baik akan menghasilkan tegangan yang stabil dan memadai untuk memenuhi kebutuhan listrik motor.

Jika voltmeter menunjukkan tegangan yang tidak normal atau fluktuatif, hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah pada sistem pengisian, seperti slip pada kampas penggerak alternator atau regulator tegangan yang rusak.

Fungsi Voltmeter di Motor

Salah satu fungsi utama voltmeter adalah untuk mengukur tegangan baterai/aki motor. Baterai motor adalah sumber utama listrik yang memberikan daya untuk menghidupkan mesin dan komponen elektronik lainnya. Dengan voltmeter, pengemudi dapat memonitor tegangan baterai secara real-time. Jika tegangan baterai terlalu rendah, ini bisa menjadi indikasi bahwa baterai perlu dicas atau ada masalah dengan sistem pengisian baterai. Sebaliknya, tegangan baterai yang terlalu tinggi dapat menunjukkan adanya masalah pada regulator tegangan.

Voltmeter juga dapat digunakan untuk memeriksa tegangan pada komponen lain dalam sistem kelistrikan motor, seperti lampu, kiprok, dan sistem pengapian. Dengan voltmeter, pengemudi dapat dengan mudah menentukan apakah komponen tersebut menerima tegangan yang cukup atau tidak. Jika ada masalah pada salah satu komponen tersebut, voltmeter dapat membantu dalam proses identifikasi dan perbaikan.

Baca juga: Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan dari Rantai SSS?

Cara Pasang Voltmeter

  1. Matikan Sistem Kelistrikan: Pastikan motor dalam keadaan mati dan kunci kontak dalam posisi off sebelum memulai pemasangan. Hal ini untuk menghindari risiko korsleting atau cedera saat bekerja dengan kelistrikan motor.
  2. Siapkan Alat dan Bahan: Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti obeng, kabel penghubung, klem, dan alat pengupas kabel. Pastikan juga Anda memiliki voltmeter yang sesuai dengan motor Anda.
  3. Hubungkan Kabel Positif: Pasang ujung kabel positif voltmeter ke sumber tegangan positif pada motor. Sumber tegangan yang umum digunakan adalah terminal positif baterai atau kabel pengisian alternator.
  4. Hubungkan Kabel Negatif: Pasang ujung kabel negatif voltmeter ke ground motor. Ground biasanya tersedia di dekat panel instrumen atau di dalam kerangka motor. Pastikan koneksi grounding kuat dan aman.
  5. Pasang Voltmeter di Panel Instrumen: Jika voltmeter Anda memiliki bodi atau casing, pasang voltmeter tersebut di lubang yang sudah disiapkan di panel instrumen motor. Pastikan voltmeter terpasang dengan kuat dan aman.
  6. Hubungkan Kabel Penghubung: Sambungkan kabel penghubung dari voltmeter ke kabel positif dan negatif yang sudah terpasang sebelumnya. Pastikan koneksi kabel kuat dan terisolasi dengan baik untuk mencegah korsleting.

Harga Voltmeter Terbaru

Untuk harga voltmeter sendiri terbagi ada dua jenis yakni voltmeter digital dan voltmeter anti air. Kisaran harganya cukup beragam, tergantung merek dan modelnya. Harga voltmeter motor berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 100.000, belum termasuk biaya pasang.

Baca juga: Ternyata Inilah Fungsi Stabilizer Pada Stang Sepeda Motor

Berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

error: Content is protected !!