Hadirnya mobil listrik anti peluru seperti BMW i7 Protection ini dihadirkan mengingat pabrikan lainnya belum menghadirkan mobil listrik dengan teknologi anti peluru.
Autos.id – Pabrikan asal Jerman, BMW terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai produknya. Salah satunya BMW baru saja meluncurkan i7 Protection. Mobil sedan listrik ini merupakan mobil sedan yang memiliki teknologi anti peluru dengan perangkat safety tercanggih. Mobil ini disebut-sebut tahan akan serangan senapan, granat, hingga terjangan rudal.
BMW i7 Protection ini memang sengaja dihadirkan BMW untuk mobil para pejabat tinggi seperti kepala negara yang memerlukan mobil listrik dengan tingkat keamanan terlengkap dan tercanggih.
Mobil Listrik Anti Peluru
Seperti yang dilansir oleh Autoweek, langkah BMW menghadirkan i7 Protection ini karena beluma da pabrikan lainnya yang menghadirkan sebuah mobil anti peluru dengan tingkat safety tercanggih yang ada dipasaran. Mobil yang mengincar segmen untuk para pejabat tinggi negara seperti kepala negara ataupun presiden ini akan segera diperkenalkan pada tahun 2023 mendatang.
Oliver Zipse selaku Dewan Manajemen BMW AG menyebut bahwa hadirnya i7 Protection ini akan melanjutkan tradisi perusahaan dengan menghadirkan sebuah mobil flagship yang menggabungkan tingkat keamaan tinggi serta kehebatan dinamnis, kenyamanan berkendara, serta interior terbaik. “Ini merupakan varian tertinggi dari 7 Series dan i7 yang memberikan perlindungan terintegrasi yang unik di segmen premium ini”, ujar Zipse.
Lalu seperti dilaporkan oleh Carsales, nantinya BMW i7 Protection diproyeksikan akan menjadi mobil yang sangat berat dijajaran BMW. Dengan teknologi anti peluru serta body yang tergolong sangat besar ini, berat mobil ini bisa mencapau 2,64 ton. Berat itu sudah termasuk sistem proteksi anti peluru yang terpasang dikeseluruhan body mobil yang mencapai kurang lebih 1 ton.
Selain itu mobil ini juga sudah dilengkapi dengan ban run flat tire yang kurang lebih sama dengan mobil-mobil BMW lainnya. Ban run flat tire ini diklaim bisa berjalan dengan kecepatan dan jarak tertentu meskipun ban dalam keadaan kempes atau kurang angin. Namun bahan yang digunakan juga akan sedikit berbeda dengan spesifikasi khusus untuk menunjang mobil anti peluru tersebut.
Banyak yang menyebut mobil ini akan segera diluncurkan berkaitan dengan perang Rusia dan Ukraina yang terjadi belakangan ini. Dengan hadirnya mobil anti peluru dengan teknologi listrik, selain memberikan teknologi terbaru dari segi engineering, juga berkaitan dengan keamanan serta keselamatan orang yang berada didalam mobil, mengingat diproyeksikan mobil ini akan digunakan oleh pejabat tinggi negara seperti kepala negara.
