Tim Toro Rosso belum memberikan indikasi apakah menggunakan jasa Pierre Gasly dan Daniil Kvyat untuk musim 2018 mendatang.
Italia, autos.id – Kepala tim Toro Rosso, Franz Tost, menegaskan bahwa terlalu dini untuk mengasumsikan bahwa Pierre Gasly dan Daniil Kvyat akan membentuk tim Formula 1 pada 2018 mendatang.
Gashe membuat debut grand prix dengan tim tersebut di Malaysia, mendampingi Kvyat, dan diharapkan melanjutkan balapan di Grand Prix Amerika Serikat karena jadwal yang bentrok di final Formula Super.
Carlos Sainz akan beralih ke Renault untuk mengikuti perlombaan di Austin menjelang musim penuh dengan pabrikan Prancis tersebut pada 2018, meninggalkan Kvyat and Gasly sebagai kandidat yang jelas untuk dua kursi di Toro Rosso.
Namun, Tost bersikeras bahwa belum ada yang dipastikan untuk tahun depan sehubungan dengan susunan pembalap timnya, mengatakan pada Motorsport.com (12/10/2017):
“Sejauh ini, apa saja yang berkaitan untuk tahun depan sudah terbuka. Kita akan lihat dan kita masih punya banyak waktu. Red Bull tidak perlu terburu-buru dengan hal semacam ini dan belum ingin memastikan seperti apa bentuk tim tahun depan.”
“Mari kita tunggu apa yang sedang terjadi di Austin, tidak ada yang bisa dikatakan lagi.”
Tost membantah kabar bahwa perusahaan tersebut mungkin telah melihat potensi di luar pembalap yang tersedia dalam tim untuk musim 2018.
“Selalu ada pilihan, tapi pertanyaannya adalah apakah Anda tetap berpegang pada filosofi atau tidak, dan filosofi Toro Rosso adalah selalu menjalankan penggerak Red Bull,” tambahnya.
“Pada akhirnya siapa yang menempati kursi pembalap akan diputuskan oleh Red Bull.”
Tost juga mengakui bahwa Kvyat merasa frustrasi karena absen dalam dua balapan.
“Tentu setiap pembalap profesional kecewa saat dia tidak memiliki balapan, tapi ada beberapa alasan dan saya rasa banyak yang tahu,” dia menjelaskan.
Mengenai langkah awal Sainz, Tost mengatakan: “Diputuskan untuk pergi ke Renault, tidak ada yang bisa dikatakan lagi karena itu adalah bagian dari kesepakatan.
“Kami memberikannya kepada Renault sebagai kompensasi atas kontrak yang ada antara Toro Rosso dan Renault, untuk keluar dari kontrak ini, dan ini dinegosiasikan dengan cara yang sudah dilakukan dan karena hal itulah yang diharapkan.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.