Last updated on 14 Desember, 2021
Sebelum meraih gelar juara dunia bersama Red Bull dan Max Verstappen ditahun ini, terakhir kali Honda merasakan juara dunia adalah bersama Ayrton Senna dimana Honda bekerjasama dengan Mclaren pada tahun 1991 silam.
Abu Dhabi, Autos.id – Penantian panjang Honda untuk bisa merasakan menjadi juara dunia F1 akhirnya terpenuhi ditahun ini. Bersama Red Bull Racing, Honda akhirnya merasakan manisnya juara dunia setelah 31 tahun melalui gelar yang diraih Max Verstappen di GP Abu Dhabi kemarin. Tetapi balapan kemarin juga menjadi akhir dari perjalanan Honda diajang F1 setidaknya untuk saat ini.
Honda sebelumnya sudah berencana akan mundur dari ajang F1 setelah musim 2021 ini berakhir. Salah satu alasanya adalah karena rencana Honda yang akan mengurangi emisi karbon dalam beberapa tahun mendatang.
Berencana Keluar Sejak Tahun Lalu
Rencana Honda untuk keluar dari F1 sudah mulai didengungkan sejak tahun 2020 lalu. Salah satunya adalah karena industri mobil saat ini sedang melalui transformasi besar dalam 100 tahun terakhir. Kemudian Honda juga akan mulai berfokus dengan kendaraan listrik dan mengurangi emisi karbon yang membuat Honda akhirnya memutuskan mundur dari ajang F1.
Kemudian Honda dalam pernyataannya dalam situs Formula1.com menyebutkan bahwa target mereka untuk bisa meraih kemenangan sudah terpenuhi. Kemudian Honda juga menyebutkan bahwa gelar juara dunia yang diarih oleh Max Verstappen di musim 2021 ini mendandakan keberhasilan Honda dalam pengembangan mesin F1 yang kompleks serta memutus dominasi Mercedes selama era Turbo Hybrid.
Team Principal dari Red Bull Racing, Christian Horner menyebutkan bahwa dia memahami serta menghormati keputusan Honda yang memutuskan mundur dari F1 diakhir tahun ini. “Kami menantikan untuk memulai era baru serta inovasi baru terlebih diregulasi total untuk tahun 2022 sendiri yang akan memberikan tantangan lebih bagi kami” ujar Christian Horner.
Meskipun Honda akan keluar dari ajang F1 secara brand, bukan berarti Honda keluar sepenuhnya dari F1. Pada musim 2022 mendatang, Red Bull bersama Alpha Tauri yang merupakan tim satelit Red Bull membentuk divisi baru dengan nama Red Bull Powertrains. Dimana basis dari mesin yang digunakan menggunakan basis dari mesin Honda.
Dan kabarnya beberapa insinyur serta engineering dari Honda akan dilibatkan secara langsung dalam pengembangan mesin Red Bull Powertrains nantinya yang berbasis dari mesin Honda tersebut. Mulai dari power unit, turbo serta komponen mesin lainnya untuk musim 2022 mendatang juga masih merupakan bagian dari kerjasama dengan Honda tersebut.
Perjalanan Yang Tidak Mudah
Honda sendiri comeback keajang F1 pada tahun 2015 dengan bekerjasama dengan tim Mclaren. Kurang selama 3 tahun dari tahun 2015 hingga 2017, Honda terlihat sangat kesulitan dalam pengembangan mesin F1 dengan layout Turbo Hybrid ini. Bahkan Fernando Alonso yang pernah membela Mclaren pada tahun 2015 dalam salah satu balapannya mengatakan mesin Honda yang dipakainya layaknya seperti mesin ajang balap GP2 yang berada satu tingkat dibawah ajang F1.
Setelah itu diakhir tahun 2017, Mclaren memutuskan mengakhiri kerjasamanya dengan Honda. Ditahun 2018, Honda memulai kerjasamanya dengan tim Toro Rosso yang sekarang Bernama Alpha Tauri. Dan ditahun 2019, tim induknya Red Bull akhirnya juga bermitra dengan Honda. Dan hasil yang didapatkan juga luar biasa dimana banyaknya raihan kemenangan dengan mesin Honda tersebut.
Max Verstappen Juara Dunia F1 2021 bersama Honda
Dan puncaknya di musim 2021 ini, Honda bersama Red Bull akhirnya memecahkan dominasi Mercedes-Benz yang menguasai F1 sejak era Turbo Hybrid ini dimulai sejak tahun 2014. Dan mereka pergi meninggalkan F1 dengan rasa bangga yang luar biasa. Mungkinkah Honda akan kembali keajang F1 dalam bebebrapa tahun mendatang? Kita nantikan saja pastinya!.
