Renault dapatkan tanda tangan seorang Carlos Sainz, dan hal itu terlihat jadi pertanda untuk McLaren.
Perancis, autos.id – Carlos Sainz telah menandatangani kesepakatan untuk bergabung dengan Renault, menurut kabar dari Motorsport.com (12/9/2017), dalam sebuah langkah yang akan memicu serangkaian domino bagi tim McLaren yang berpeluang mengamankan mesin produsen asal Prancis untuk tahun 2018 mendatang.
Sementara berita terbaru McLaren dalam upayanya untuk beralih dari mesin Honda belum diumumkan secara resmi, perkembangan di balik layar tampak menunjukkan bahwa mereka telah mendapatkan hasil positif.
Beberapa sumber terpercaya mengkonfirmasi bahwa kesepakatan Carlos Sainz telah disetujui sebagai bagian dari pemanis Renault yang akan mengakhiri kontrak dengan Toro Rosso lebih awal.
Dengan adanya kesepakatan Sainz, yang telah membuka jalan bagi Toro Rosso untuk menyelesaikan sebuah peralihan ke mesin Honda tahun depan, hal itu juga memastikan McLaren mendapatkan pasokan Renault untuk musim 2018.

Renault
Elemen sainz
Setelah berakhirnya liburan sejak Grand Prix Italia, di mana terjadi diskusi panjang atas situasi McLaren-Honda, kini munculnya Sainz menjadi bagian penting dari kesepakatan akhir.
Renault menunjukkan bahwa mereka ingin beberapa insentif untuk mengalihkan pasokan pelanggannya dari Toro Rosso ke McLaren. Dan dengan kehadiran Carlos Sainz, ia memiliki pembalap muda yang menjanjikan bahkan bisa disandingkan denhan Nico Hulkenberg untuk mengisi grid tersisa.
Meskipun kesepakatan sementara untuk tahun 2018, beberapa sumber telah menyatakan bahwa Sainz bergabung ke Renault di awal Grand Prix Malaysia tahun ini jika tim tersebut memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Jolyon Palmer. Jika Sainz beralih dari Sepang, kemungkinan Pierre Gasly akan dipanggil untuk bergabung dengan Daniil Kvyat di tim Toro Rosso.
Tidak ada keputusan tegas mengenai penggantian Sainz untuk tahun 2018, namun satu pesaing akan menjadi milik pembalap junior Honda, Nobuharu Matsushita, yang kemungkinan akan dibebaskan dari peran pembalap McLaren.
Namun, Matsushita belum memiliki cukup banyak poin untuk bisa berlomba di F1, jadi perlu mencapai hasil baik di F2 agar bisa melangkah maju.
McLaren untuk Renault
Kesepakatan Renault dengan Sainz telah membuka jalan bagi Toro Rosso untuk menyelesaikan peralihannya ke mesin Honda, dengan tim berbasis Faenza juga memasok kotak peralatan McLaren untuk unit tenaga Jepang.
Begitu kesepakatan Toro Rosso-Honda selesai, maka masalah terakhir yang akan dipilah akan menjadi kontrak Renault-McLaren, meski itu hanya menjadi formalitas. Diperkirakan semua transaksi akan selesai pada awal minggu depan, untuk memastikan bahwa pengumuman dapat dilakukan menjelang Grand Prix Singapura.
Sebuah peralihan ke Renault diperkirakan cukup untuk meyakinkan Fernando Alonso, yang telah kehilangan kesabaran dengan kurangnya kemajuan Honda dalam beberapa bulan terakhir, untuk tetap berada di McLaren pada tahun 2018.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.