Valentino Rossi gagal finish di MotoGP Mugello, Italia akibat masalah pada mesin. Rossi pun mengaku sangat malu atas apa yang terjadi dihadapan para fansnya.
Mugello, Autos.id – Valentino Rossi mengaku malu karena tak bisa memberikan yang terbaik dihadapan fansnya saat laga MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia kahir pekan kemarin.
The Doctor mengaku hasil balapan di “rumahnya sendiri” begitu mengecewakan, mengingat ia awalnya begitu ambisius untuk bisa kembali menorehkan prestasi di MotoGP Mugello.
“Apa yang bisa saya katakan? Sulit untuk menjelaskannya. Saya hanya punya rasa malu, rasa malu ketika Anda mengalami kegagalan di hadapan penggemar,” ucap Rossi seperti dikutip dari Motogp, Senin (23/5/2016).
“Apa yang bisa saya katakan? Sulit untuk menjelaskannya. Saya hanya punya rasa malu, rasa malu ketika Anda mengalami kegagalan di hadapan penggemar”
Rasa malu itu kata pembalap 30 tahun ini, terasa makin begitu berat ketika kegagalan itu terjadi di Mugello dan memiliki suasana yang fantastis dari penggemar. “Apalagi sejak latihan saya merasa baik dengan motor,” katanya.
“Hari itu balapan di MotoGP Mugello berlangsung sangat cepat, saya berada di belakang Jorge Lorenzo, tetapi saya merasa saya memiliki kecepatan lebih baik dari dia, jadi saya terus mencoba untuk menyerang dan memimpin lomba. Tapi sayangnya mesin kemudian pecah,” lanjut The Doctor.
“Di lap ke enam motor mulai mengalami masalah, kopling tidak bisa membuka karenanya posisi saya sedikit merosot. Namun di tikungan 7 dan 8 saya bisa kembali dekat dengan Lorenzo sebelum akhirnya mesin benar-benar pecah,” sebut Vale.
Masalah yang dialami Rossi mungkin bukan karena masalah dirinya seorang, mengingat saat balapan belum benar-benar dimulai mesin Lorenzo juga sempat ngebul. “Saya pikir ada yang salah dengan kedua mesin, perbedaan besarnya, Lorenzo mengalami itu saat warm-up dan saya ketika lomba sudah berjalan,” jelas Rossi.
Saat ini pihak Yamaha tengah mengidentifikasi penyebab rusaknya mesin Rossi dengan memanggil pemasok suku cadang mesin tersebut yang mengalami kerusakan. Baik tim Rossi maupun Lorenzo akan membuku tiga dari tujuh mesin yang mereka siapkan guna mencari masalah sebenarnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.