Pembalap uji coba tim Ducati, Michele Pirro, berharap memiliki kesempatan untuk balapan di ajang MotoGP.
Spanyol, autos.id – Pembalap uji coba Ducati, Michele Pirro, yakin bisa bertarung lebih konsisten untuk posisi teratas jika timnya memberinya lebih banyak peluang balapan di MotoGP.
Pirro, 31, telah menjadi pembalap uji Ducati sejak tahun 2013, setelah mengikuti ajang MotoGP satu musim penuh pada tahun 2012 dengan tim FTR-Honda yang dikelola Gresini.
Marque asal Italia itu telah memberinya wildcard untuk melakukan uji coba setiap musim, dan dia juga sering digunakan sebagai pengganti dari pembalap yang cedera di tim Satelite Ducati
Pirro, yang biasa berkompetisi di kejuaraan Superbike Italia, berpartisipasi dalam akhir pekan MotoGP keduanya musim ini di Misano menyusul penampilan pertamanya di Mugello pada bulan Juni.
Dia menempati urutan kesembilan pada balapan terakhir sebelum menempati posisi kelima dalam balapan di Misano yang basah, menjadi hasil terbaik MotoGP-nya.
Sementara dia bersiap untuk melakukan balapan lagi di Valencia pada akhir tahun, Pirro mengatakan bahwa dia akan meraih hasil yang lebih baik untuk Ducati jika diberi peran balap yang lebih teratur.
“Saya harus bertanya pada (pimpinan Ducati, Gigi) Dall’Igna, tapi saya percaya bahwa jika saya balapan lebih konsisten, maka saya bisa berjuang untuk posisi penting,” kata Pirro seperti dikutip MotoGP.com (21/9/2017).
“Di Misano, saya finis di urutan kelima dan juga di Mugello, saya bersama Jorge Lorenzo menciptakan persaingan besar, jadi saya tidak bisa mengeluhkan kecepatan saya.
“Balapan terasa sangat sedikit sulit. Misalnya di babak kualifikasi saya mencoba mengikuti Marc Marcquz yang lolos di barisan depan, tapi saya melakukan kesalahan dan jatuh hingga memiliki kesempatan terbatas untuk memanfaatkannya lebih dulu.”
Berhati-hati dalam kondisi basah
Pirro mengakui bahwa dia mengambil pendekatan lebih hati-hati terhadap balapan di Misano, yang merupakan pertama kalinya dia tampil dalam keadaan basah selama satu setengah tahun.
“Balapan itu satu setengah tahun sejak saya terakhir melaju dalam kondisi basah, karena kami tidak pernah melakukan uji coba saat hujan,” Pirro menjelaskan.
“Kami mendapat beberapa masalah dalam pemanasan, jadi saya tidak terlalu memaksakannya, dan mungkin dalam perlombaan saya butuh beberapa putaran untuk menemukan ritme.
“Satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah bahwa saya tidak terlalu banyak mengambil risiko dalam tujuh atau delapan putaran pertama karena saya mengendarai MotoGP setiap tiga atau empat bulan sekali.
“Ini adalah harga yang didapat (di Misano) juga, karena saya kehilangan kontak dengan pemimpin setelah beberapa putaran, tapi kemudian saya terus melangkah sampai akhir.
“Sekarang kami harus tetap fokus untuk membantu (Andrea) Dovizioso memperjuangkan gelar MotoGP, tapi Marquez membuktikan bahwa dia adalah orang yang harus dikalahkan.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.