Last updated on 20 September, 2018
Pembalap Aprilia, Scott Redding, mengatakan dia harus “menerima” bahwa waktunya di MotoGP telah usai.
Italia, autos.id – Diumumkan pada bulan Juni bahwa pembalap Suzuki Andrea Iannone akan menggantikan Redding di Aprilia mulai tahun depan, yang meninggalkan tim tanpa pilihan untuk bertahan di MotoGP.
Sejak itu dia telah menimbang berbagai pilihan untuk masa depannya, meskipun peran uji coba yang ditawarkan Aprilia lebih condong didapatkan Bradley Smith.
“Saya mengharapkan dia (Smith) mendapat keberuntungan,” kata Redding. “Ini tidak akan mudah, tetapi ada tim yang bagus di belakangnya dan apa yang ingin mereka capai, mereka bekerja untuk itu, tidak ada keraguan tentang itu.
“Saya punya beberapa pilihan, saya harus membuat keputusan yang tepat. Saya harus benar-benar berpikir tentang masa depan saya untuk memenangkan sesuatu.
“Saya harus melakukan sedikit langkah berbeda dan kemudian saya harus mencari cara untuk maju lagi. Jadi saya punya beberapa pilihan bagus dan pasti akan menarik.”
Ditanya apakah dia masih bisa kembali ke MotoGP pada tahun 2020 atau setelahnya, Redding menjawab: “Jujur, ada terlalu banyak pembalap muda yang datang. Mendorong ke MotoGP setiap tahun sampai dua atau tiga pembalap muda.
“Waktu saya sudah selesai, saya harus menerimanya dan melanjutkan ke arah lain.”
Di antara opsi Redding untuk 2019 adalah pindah ke World Superbike Championship, melangkah ke England Superbike dengan skuad Ducati Paul Bird Motorsport dan kemungkinan pindah ke Moto2 bisa jadi solusi.
Redding mengatakan tidak merasa kecewa dengan Aprilia, meskipun dia memberi label motor RS-GP sebagai “sepotong kotoran” di Austria.
“Apa yang terjadi di Austria tidak membantu saya, tetapi pada akhirnya kami berdiskusi, saya menjelaskannya sendiri,” tambah pembalap Inggris tersebut.
“Mungkin saya terlalu lama untuk membuat keputusan, tetapi saya tidak akan terburu-buru. Karir saya akan segera berakhir sehingga saya tidak akan terburu-buru membuat keputusan berikutnya.
“Saya harus melakukan apa yang benar bagi saya di masa depan dan menjadi pembalap uji coba bukanlah prioritas, saya mengakui itu.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.