Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Jorge Lorenzo: “Stamina Jadi Masalah di Le Mans”

Gagal di GP Prancis, Jorge Lorenzo mengaku masalah fisik jadi penyebab utamanya.

Prancis, autos.id Jorge Lorenzo mengatakan tuntutan fisik untuk mengendarai motor Ducati menyebabkan dia kesulitan untuk menyesuaikan “stamina” dan gagal di deretan atas Grand Prix Prancis.

Pembalap asal Spanyol itu melesat dan memimpin di awal balapan Le Mans, dan memimpin selama sembilan lap. Namun ia mulai melambat dan mulai kehilangan posisi, menyelesaikan balapan 27 lap ditempat keenam.

“Pada dasarnya masalah utama saya adalah secara fisik yang tidak dapat mendukung, saya tidak memiliki dukungan yang baik di tangki bahan bakar, untuk menjaga stamina selama balapan,” kata Lorenzo, dikutip Autosport (25/5/2018).

“Saya mengalaminya sejak awal, dan di trek seperti Austin dan di sini, Anda memiliki banyak momen untuk mengerem dengan keras, saya cukup menderita.

“Dengan motor ini, kami masih belum menemukan solusinya, karena motor tahun lalu berbeda dalam ergonomi (desain) motor lama.”

Mantan juara dunia MotoGP itu juga menyatakan kesanggupannya untuk bertahan di posisi terdepan jika bukan karena masalah fisik.

“Kami memiliki pengereman yang baik, rem motor ini sangat agresif, dan kami memiliki akselerasi yang baik,” lanjutnya. “Tapi ada kesulitan dalam kecepatan tikungan, itu bisa memperlambat motor dan mereka semakin dekat sehingga akhirnya menyusul saya.

“Kami harus berusaha memperbaikiny, jika berhasil, maka saya bisa kembali ke puncak. Dan jika kami memperbaiki masalah langsung ergonomi motor ini, saya dapat menyimpan energi lebih lama sampai akhir lomba.”

Lorenzo menekankan bahwa bentuk fisiknya bukan masalah, dan bahwa inti masalahnya bukan dalam fase pelatihannya tetapi dalam bentuk tangki bahan bakar pada Desmosedici 2018.

“Saya berlatih lebih keras dari sebelumnya, saya lebih kuat dari sebelumnya, saya melakukan apa saja untuk menjadi lebih baik, saya jauh lebih baik daripada dua atau tiga tahun lalu,” dia menjelaskan. “Tapi ini soal ergonomi.

“Motor ini dalam pengereman memiliki tangki bahan bakar yang berbeda, lebih pendek. Jelas itu tidak mendukung dan itu lebih menuntut di daerah tertentu, saya harap tim mampu memberi solusi.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Otomotif

Brad Binder dan Jack Miller mengandalkan KTM RC16 untuk menjalani setiap balapan MotoGP 2023, tapi seperti apa spesifikasi motor purwarupa dari KTM ini? Autos.id...

Ducati

Last updated on 18 Oktober, 2023 Ducati 1098 adalah salah satu motor sport dari Ducati yang sempat populer karena tampilan dan performanya. Autos.id –...

Aksesoris

Autos.id – MotoGP adalah ajang balap motor paling prestisius di dunia, di mana kecepatan dan performa motor menjadi faktor kunci untuk meraih kemenangan. Salah...

Ducati

Last updated on 20 Maret, 2024 Beberapa waktu lalu, Ducati menghadirkan Streetfighter V4S 2023 untuk para pencinta motor sport naked. Autos.id – Indonesia menjadi...

error: Content is protected !!