Last updated on 24 September, 2018
Sejak MotoGP Prancis, Johann Zarco belum pernah lagi naik podium. Keadaan tersebut memaksanya untuk turun peringkat, dan pada akhirnya membuat Zarco jadi merasa frustasi.
Autos.id – Terakhir kali Johann Zarco berhasil mengisi podium adalah saat balapan di Spanyol yang berlangsung di sirkuit Jerez pada 6 Mei silam. Bahkan sebenarnya, saat itu Zarco bisa naik podium karena dirinya sedang mendapat keuntungan dari insiden yang melibatkan Dovizioso, Lorenzo, dan Pedrosa.
Selepas balapan di sirkuit Jerez, Zarco belum pernah lagi naik podium. Dengan kata lain, pembalap berkebangsaan Prancis ini sudah tidak pernah lagi finish di urutan tiga teratas dalam sembilan balap terakhir.
Johann Zarco sempat mengakui kalau keadaan ini membuatnya jadi merasa frustasi. Ditambah dengan ECU motornya yang bermasalah, makin membuat dirinya jadi kian tertekan.
Sadar sedang berada dalam situasi yang sulit membuat Johann Zarco jadi bersifat realistis. Kini pembalap Monster Tech3 ini sudah mulai melupakan persaingan gelar juara dunia, dan mengarahkan fokusnya pada hal lain.

Cal Crutchlow sedang unggul sembilan poin dari Johann Zarco
Jelang balapan di Aragon pada Minggu (23/9) nanti, Zarco termotivasi untuk bisa finish di depan Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci. Target ini ingin dicapainya supaya ia bisa naik peringkat di klasemen sementara pembalap MotoGP 2018.
“Saingan terberat saya saat ini adalah Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci. Oleh karena itu, mengalahkan mereka berdua saat balapan di Aragon hingga balap terakhir di musim ini adalah sebuah target yang paling realistis untuk saya,” kata Johann Zarco pada laman crash.net.
Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci memang layak untuk disebut sebagai saingan terberat Johann Zarco saat ini. Pasalnya kini Cal Crutchlow hanya unggul sembilan poin dari Zarco, sedangkan Danilo Petrucci memiliki jumlah poin yang sama persis dengan pembalap berusia 28 tahun itu.
Sampai saat ini, Zarco tidak memikirkan hal apapun selain dapat terus mengungguli Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci hingga akhir musim ini, supaya dirinya bisa mengakhiri MotoGP 2018 di peringkat yang lebih tinggi dari kedua pesaing terdekatnya itu.
Baca juga: Rossi Sudah Lempar Handuk Dalam Perburuan Gelar Juara Dunia
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
