Gunther Steiner mulai merasa yakin tim Haas bisa bersaing untuk menempati posisi tengah klasemen konstruktor F1 musim ini.
AS, autos.id – Pimpinan tim Haas Formula 1, Gunther Steiner, percaya bahwa timnya sekarang “benar-benar” dapat melangkah ke tempat keempat dalam klasemen konstruktor.
Haas sedang bersaing dengan Force India dan McLaren ketika dua mobilnya menyelesaikan finish untuk pertama kalinya musim ini di Red Bull Ring. Romain Grosjean akhirnya mengakhiri masalah dengan mengambil posisi keempat, di depan Kevin Magnussen.
Haas dengan demikian sekarang tertinggal 13 poin di belakang Renault, dan Steiner bersikeras bahwa tim dapat terus menekan posisi lebih tinggi.
Ditanya oleh Motorsport.com jika oisusu keempat adalah target yang realistis, dia berkata: “Tentu saja. Anda tidak bisa hanya menargetkan posisi kelima karena kami berada di urutan kelima sekarang, Anda harus selalu mencoba untuk mendapatkan lebih baik.
“Keberuntungan terus berjalan. Kadang seseorang beruntung dan orang lain menjadi sial.
“Renault adalah tim yang kuat, mereka tahu apa yang mereka lakukan, dan pasti mereka tidak akan mempermudah kami. Kami beruntung memiliki tiga posisi lebih dari yang biasanya kami miliki, tetapi sekali lagi, sekarang kami dapat mencoba untuk bertarung tetapi kami juga harus menjaga yang lain di belakang kami.
“Force India dan McLaren masih sangat kuat. Hari ini kami mendapat sedikit kekuatan untuk kembali. Kami akan mencoba untuk mencapai tempat keempat. Jika kami mencapainya atau tidak, kami tidak tahu, tapi tentu Anda selalu berusaha maju.
”Jadi melihat pencapaian sekarang ini, jelas posisi tengah (klasemen) bisa jadi target kami.”
Steiner sepakat bahwa hasil di Australia menjadi bencana, di mana kedua pembalap kehilangan finish lebih baik setelah mengalami masalah roda.
“Saya pikir itu penebusan. Kami kembali.. Semua orang tahu potensi mobil, dan jika Anda tahu potensi itu maka akan datang jika Anda bekerja keras.
“Sangat fantastis pada balapan ke-50 bisa menyelesaikan keempat dan kelima. Anda bisa membayangkan betapa bahagianya dua pembalap kami dalam hal poin.”
