Gerry Salim mengunci gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 untuk kelas Asia Production 250cc di Buriram, Thailand.
Buriram, Autos.id – Gerry Salim akhirnya memastikan diri sebagai peraih gelar Juara Umum Asia Road Racing Championship 2017 untuk kelas Asia Production 250cc.
Gerry Salim memulai balapan kedua ARRC seri Buriram dari posisi ketiga. Ketatnya persaingan pada balapan pamungkas ini mendesak Gerry ke barisan belakang pembalap pada posisi ke-11. Pebalap asal Surabaya ini perlahan-lahan mulai memperbaiki posisinya hingga mencapai posisi ke-3 pada lap ke-7 dengan membukukan catatan waktu tercepat 1’54.503.
Persaingan memperebutkan posisi ketiga tidaklah mudah. Barisan pembalap lain menempel ketat sepanjang 4 lap terakhir. Posisi ketiga Gerry beberapa kali turun ke posisi keempat. Pada lap terakhir, Gerry tidak mau menyia-nyiakan kesempatan terakhirnya meraih podium di gelaran akhir ARRC ini.
“Saya sangat senang akhirnya bisa mendapatkan podium di balapan terakhir seri ARRC 2017, meskipun di awal balapan saya sempat tersalip dan akhirnya masuk ke grup belakang. Saya fokus untuk melepaskan diri dari grup karena di sana sangat padat oleh pebalap dan persaingannya sangat sengit”
Dengan percaya diri, dia memacu motor Honda CBR250RR sekencang kencangnya dan meninggalkan lawan pembalap lain di belakangnya. Gerry mengakhiri balapan ARRC dengan persembahan podium ketiga untuk Indonesia dengan total waktu 19’17.532.
“Saya sangat senang akhirnya bisa mendapatkan podium di balapan terakhir seri ARRC 2017, meskipun di awal balapan saya sempat tersalip dan akhirnya masuk ke grup belakang. Saya fokus untuk melepaskan diri dari grup karena di sana sangat padat oleh pebalap dan persaingannya sangat sengit. Alhamdulillah akhirnya saya bisa membuat jarak dan finish di posisi ketiga. Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung saya hingga akhir balapan ini,” ujar Gerry Salim.
Sementara itu peraih podium tertinggi pada balapan pertama seri Buriram ini adalah Rheza Danica Ahrens. Namun ia terpaksa tidak dapat mengikuti balapan kedua dikarenakan terjatuh saat sesi warm up. Saat memacu motornya, Rheza bersenggolan dengan pebalap asal Jepang di tikungan ke-7 dan mengakibatkan cidera pada bahu kanannya. Kendati tidak dapat menambah poin di balapan terakhir, Rheza Danica yang baru tahun ini balapan di ARRC tetap dapat menempati posisi 4 besar pembalap terbaik ARRC 2017 berdasarkan hasil klasemen akhir.
“Saya sangat sedih tidak bisa mengikuti balapan kedua di seri terakhir ARRC 2017 ini, apalagi kemarin saya berhasil mendapatkan podium pertama. Tapi dokter sudah mengatakan saya harus istirahat dan tidak boleh mengikuti balapan dikarenakan bahu saya mengalami dislokasi. Terima kasih untuk dukungan masyarakat selama saya balapan perdana di ARRC tahun ini,” ujar Rheza.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
