Toro Rosso akan mendapatkan jasa Pierre Gasly setelah melepaskan Carlos Sainz.
AS, autos.id – Pierre Gasly akan berlomba untuk tim Toro Rosso di Grand Prix Amerika Serikat, saat Carlos Sainz pindah ke Renault untuk menggantikan Jolyon Palmer.
Palmer mengumumkan pada hari Sabtu setelah kualifikasi GP Jepang bahwa balapan Suzuka akan menjadi usaha terakhirnya bersama tim, setelah berminggu-minggu dalam ketidakpastian tentang masa depannya.
Langkah tersebut membuka jalan bagi Sainz untuk menggantikannya di Renault, yang berarti Gasly – yang semula diprediksi hanya melakukan dua balapan – bisa dipertahankan untuk grand prix yang tersisa tahun ini.
Toro Rosso telah mengkonfirmasi bahwa Gasly akan tetap berada di Toro Rosso untuk balapan di Austin dan akan melewati putaran seri Super Formula di Suzuka.
Sedangkan Daniil Kvyat, yang kehilangan posisi untuk balapan di Singapura dan Jepang, akan kembali ke tim berbasis Faenza di GP Amerika Serikat..
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Carlos atas semua usahanya selama hampir tiga musim,” kata perwakilan Toro Rosso, Franz Tost.
“Dia selalu melakukan yang terbaik, menunjukkan sikap dan komitmen yang sangat baik terhadap karyanya, yang membantunya dan kami mendapatkan banyak hasil bagus selama masa itu.
“Oleh karena itu, atas nama semua orang di Toro Rosso, semoga dia mendapat yang terbaik dengan tim barunya. Kami berharap bisa mengalahkannya di jalur yang benar!”
Sainz, yang akan dipinjamkan oleh Red Bull untuk Renault pada 2018, menambahkan: “Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Toro Rosso dan Red Bull karena mengizinkan saya menyelesaikan musim ini dengan Renault Sport Racing.
“Lebih khusus lagi, saya sangat ingin berterima kasih kepada semua insinyur dan mekanik saya atas dukungan dan kerja keras mereka beberapa tahun ini.
“Toro Rosso terdiri dari sekelompok orang yang fantastis dan saya berharap mereka dapat yang terbaik di masa depan. Di sisi saya, saya pasti akan melakukan yang terbaik dalam setiap perlombaan.
“Selain itu, bersaing dalam empat balapan terakhir dengan Renault memberi saya kesempatan bagus untuk mengenal tim dan mobil lebih awal dari yang diperkirakan. Saya ingin segera bekerja dengan mereka.”
Renault mengatakan bahwa Palmer dan tim telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka dengan “kesepakatan bersama”.
“Saya ingin berterima kasih kepada Jolyon atas komitmennya terhadap tim dan profesionalisme,” kata Cyril Abiteboul. “Sejak Renault kembali ke Formula 1, Jolyon sangat berdedikasi dalam lingkungan yang terus berkembang.
“Dia telah menunjukkan kualitas pribadi yang hebat dan kami berharap yang terbaik untuk karirnya di masa depan.”
