Rumor BMW ke MOtoGP kembali mencuat meski bos pabrikan Jerman itu sudah membantahnya, namun kini digosipkan BMW sudah menggaet Marco Melandri sebagai tester.
Munich, Autos.id – Rumor baru datang dari paddock pabrikan Jerman. Kabarnya BMW saat ini sedang mengincar sebuah starting grid di kelas utama balap roda dua, yakni MotoGP.
Rumor akan BMW ke MotoGP itu makin kencang setelah ada kabar yang berhembus jika Marco Melandri sudah dipercaya untuk teken kontrak dalam sebuah perjanjian dengan tim pabrikan untuk menguji motor prototipe mereka yang akan terjun di MotoGP.
Namun entah ini rumor yang akan menuju kenyataan atau sekedar isapan jempol, karena kabar tentang BMW ke MotoGP pernah dibantah oleh produsen asal Munich itu. Pada akhir Maret lalu, CEO BMW Stephan Schaller telah menyatakan bahwa perusahaan tidak berencana untuk menghabiskan dana besar pada balap MotoGP dengan dua pembalap berbayaran mahal.
“Rumor akan BMW ke MotoGP itu makin kencang setelah ada kabar yang berhembus jika Marco Melandri sudah dipercaya untuk teken kontrak dalam sebuah perjanjian dengan tim pabrikan untuk menguji motor prototipe mereka yang akan terjun di MotoGP”
“BMW jelas memiliki kekuatan ekonomi untuk berpartisipasi dalam kejuaraan MotoGP, tapi kami tidak akan menggunakannya untuk dua pembalap dalam kategori itu,” kata Schaller. Ia juga menambahkan bahwa BMW memiliki fokus pada pengembangan motor untuk dipakai di jalan bukan buat kepentingan balap.
BMW kata Schaller, memang memiliki kemampuan untuk menghabiskan jutaan dolar setiap tahun untuk kebutuhan pembalap di satu musim MotoGP. Namun perusahaan lebih tertarik menyediakan penjualan produk yang berkualitas secara berkelanjutan, dan menjamin citra merek selalu baik sebagai pabrikan motor jalan raya.
Isu tentang BMW ke MotoGP sebenarnya tidaklah aneh, terutama setelah perusahaan menarik diri dari balap World Superbike Championship (WSBK) tahun lalu. Dan rumor terkait Marco Melandri ini mencuat setelah pembalap senior itu menolak tawaran dari Yamaha untuk membalap di WSBK.
Fakta tentang pabrikan yang awalnya menolak masuk MotoGP pernah terjadi di KTM. Sekitar dua tahun lalu, CEO KTM pernah membuat deklarasi serupa jika mereka cuma berniat membangun motor untuk dijual massal. Tetapi berselang satu tahun kemudian mereka mengembangkan mesin KTM RC16 baru untuk diuji coba di MotoGP.
Apakah itu indikasi BMW ke MotoGP benar?
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.