Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Fernando Alonso Ungkap Alasan “Keterpurukannya”

Fernando Alonso merasa bahwa masalah mesin Honda membuatnya berjuang “dari nol” bersama McLaren.

AS, autos.id Fernando Alonso mengatakan bahwa dia “mulai dari nol” setiap tahun disebabkan mesin Honda di Formula 1 tidak cukup kompetitif untuk McLaren.

Tim berbasis Woking itu bergabung dengan Honda jelang musim 2015, namun setelah tiga tahun dalam periode frustrasi, McLaren memutuskan untuk berpisah pada akhir 2017 dan beralih ke unit Renault.

Periode McLaren dengan Honda penuh dengan masalah keandalan selama uji coba pra-musim, sesuatu yang menurut Alonso penting bagi pabrikan Jepang yang gagal memberikan mesin kompetitif untuk Formula 1.

“Saya pikir masalah terbesar yang kami hadapi dalam tiga tahun terakhir adalah uji coba musim dingin, karena kami datang ke musim depan dan kami mulai dari nol,” kata Alonso menjelang Grand Prix Jepang, seperti dikutip Motorspor.com (7/10/2017).

 

Fernando Alonso – McLaren

“Jadi kami harus memperbaiki banyak hal, dan Australia adalah ujian, China adalah ujian, Bahrain adalah sebuah ujian, dan kami mengakhiri dengan sebuah paket, sebuah unit tenaga yang kami tahu lebih kurang bagaimana cara kerjanya.

“Hal itu juga menempatkan Anda pada posisi dan harapan dengan awal baru, dan jaraknya semakin dekat tapi tidak ad ayang benar-benar terjadi.

“Setiap musim kami harus mengubah filosofi mesin, kami harus mengubah posisi turbin, kami mengubah hal yang berbeda yang memperlambat laju mobil dalam hal pengembangan.”

Alonso mengatakan dia masih “bangga” atas keterlibatannya dalam proyek tersebut, meski tidak ada hasil yang sesuai harapan.

“Ada pasang surut di semua tim,” dia menambahkan. “Hal yang baik adalah saya berpikir bersama dengan mentalitas orang Jepang, tidak ada yang menyerah dan mereka masih selalu bekerja.

“Bahkan jika Anda berada di luar jangkauan Q1, para insinyur menghabiskan 20 jam di depan komputer untuk terus memperbaiki diri. Kami tidak memperbaiki situasinya, tapi bukan karena kami kekurangan waktu bekerja.

“Kami kehilangan hasilnya, kami tidak memiliki hasil yang diharapkan, kami tidak mencapai target, kami tidak memberikan hasil yang diharapkan semua orang dan itu memalukan, kami sedih.

“Tapi kami masih bangga dengan hasil kerja tim yang dicapai dengan segala kesulitan yang kami temukan dalam uji coba musim dingin. Kami mencoba mengatasi semua masalah sesingkat mungkin.

“Saya akan selalu bangga dengan proyek ini, meski kekurangan hasilnya akan mengatakan hal yang sebaliknya, dan akan diingat sebagai waktu yang buruk dan membuat frustrasi.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Motor

Last updated on 12 April, 2024 Autos.id – Februari lalu, Honda kembali mengeluarkan produk terbarunya yakni Honda Stylo 160. Kemunculannya kali ini cukup menggemparkan...

Motor

Last updated on 9 April, 2024 Autos.id – Pada saat ini, motor dengan model classic ataupun retro tengah menjadi pilihan yang tidak boleh dilewatkan...

Motor

Last updated on 4 April, 2024 Autos.id – Melihat perkembangan motor listrik di Indonesia, hal ini bisa dikatakan cukup baik. Berbagai pabrikan otomotif juga...

Motor

Last updated on 4 April, 2024 Autos.id – Perlu diketahui bahwa di beberapa daerah di Indonesia memang pada saat ini tengah mendapatkan intensitas cuaca...

error: Content is protected !!