Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

ETCC Berharap di Gelar Kelas Super Euro

Nanang HB (Foto IMI Pusat)

Super Euro nantinya akan menampilkan mobil-mobil supercar dengan regulasi yang ketat

Sentul, Autos.id – Rasa suka cita diungkapkan Bendahara ETCC (European Touring Car Championship), Nanang HB karena telah berakhirnya balapan ETCC 2000 dan 3000 di tahun 2021 yang telah menyelesaikan 6 seri. Terlebih lagi pada seri terakhir atau seri keenam, balapan diguyur hujan yang lebat, namun tidak ada insiden yang fatal.

“Alhamdulillah, perhelatan perhelatan ETCC Indonesia di tahun 2021 telah selesai dengan menyelesaikan 6 seri. Semuanya berjalan lancar, meskipun ada kecelakaan kecil dalam balapan,” tukas Nanang.

Nanang mengakui, penggabungan start antara ETCC 2000 dan 3000 di tahun 2021 cukup fair, meskipun ada perbedaan horse power dari masing-masing mobil. Tetapi bobot ETCC 2000 jauh lebih ringan dibandingkan ETCC 3000. “Dengan perbedaan bobot ini, ETCC 2000 juga mampu mengimbangi balapan dengan ETCC 3000. Karena itu, inilah yang saya sebut tadi, balapan cukup fair meskipun dengan start gabungan,” imbuh Nanang yang juga tampil sebagai Juara Nasional ETCC 3000 Pro.

Nanang-(kanan)-saat-menerim-trophy-Juara-Nasional-Euro-3000-Pro

Namun, Nanang tidak menampik, apabila animo pembalap seperti pada tahun 2015-an yang cukup banyak, bukan tidak mungkin akan mengawali start dengan dua slot lagi. Bahkan sebelumnya ETcc pernah menggelar balapan dengan 3 slot yaitu ETCC 2000, ETCC 3000 dan ETCC Novice. Namun karena animo menurun dan juga efek dari pandemi Covid-19 akhirnya ETCC hanya menggelar satu slot.

“Pada tahun 2021 ini, saya akui peserta dari daerah cukup banyak, seperti dari Bali, Solo, Sidoarjo, Ngawi, Kediri dan Bandung, meskipun mereka tidak konsisten mengikuti semua seri. Mungkin karena jarak yang cukup jauh, atau juga mungkin juga mereka terkendala dengan waktu dan biaya,” imbuhnya.

Ia berharap, ada satu kelas yang akan dipertandingkan di balapan ETCC ini yaitu Kelas Super Euro. Di kelas ini, ETCC akan membebaskan mobil supercar pabrikan Eropa untuk ambil bagian di ETCC. Memang regulasi untuk supercar ini belum masuk ke dalam regulasi ETCC.

Nanang-HB-saat-berlaga-di-seri-terakhir-ETCC-3000-Pro

“Kami pernah berbicara dengan pihak Bea Cukai, memang saat ini agak sulit untuk memasukan mobil-mobil Supercar ke Indonesia. Semoga dengan di fasilitasi peraturan baru, memudahkan mereka untuk memasukan mobil-mobil supercar sehingga dapat mengikuti balapan di ETCC yang pastinya akan ada perubahan regulasi dari yang sudah ada,” tukasnya.

Dan ke depannya, ETCC tetap akan konsisten untuk memfasilitasi antusiasme pembalap yang menggunakan mobil pabrikan Eropa. “Apabil jumlah pembalapnya banyak, kita akan membuka dua slot lagi dan menambah kelas baru yaitu ETCC Turbo yaitu mobil pabrikan Eropa dengan cc kecil namun sudah dilengkapi dengan turbo,” pungkasnya.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Balap

Last updated on 10 Desember, 2021 Selalu meraih podium, membawa dirinya meraih point tertinggi di ajang ETCC 2000 Novice Sentul, Autos.id – Hujan lebat...

Balap

Konsisten meraih podium ketiga sejak seri pertama hingga keenam, membuatnya menjadi pengumpul poin terbanyak Sentul, Autos.id – Kondisi hujan lebat saat balapan ETCC di...

Balap

Sentul, Autos.id – Walau dalam balapan seri keempat ETCC 2000 Pro, mobil yang ditunggangi Denny Rommel Samuel mengalami kendala, namun terus berusaha agar dapat...

Balap

Dua seri tersisa di ETCC 2000 Master, Rayhan Optimis meraih gelar juara Kejurnas Sentul, Autos.id –  Meskipun terkendala dengan masalah mobil pada saat kualifikasi...

error: Content is protected !!