Andrea Dovizioso merasa tenang menghadapi persaingan dengan Marc Marquez untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Jepang, autos.id – Andrea Dovizioso mengatakan bahwa dia dan tim Ducati merasa dalam situasi “aneh” yang membuat mereka lebih “tenang” untuk pertarungan gelar juara MotoGP dengan Marc Marquez.
Dovizioso memenangkan podium utama dalam pertempuran di lintasan basah melawan Marquez akhir pekan lalu di Motegi untuk menutup celah di klasemen kejuaraan menjadi 11 poin dengan tiga balapan tersisa.
Kemenangan terakhir Ducati adalah tahun 2007 bersama Casey Stoner, dan Dovizioso merasa fakta bahwa ia dianggap sebagai pembalap underdog melawan Marquez yang selalu menjaga tekanan.
Dia juga menekankan fakta jika dia gagal mengalahkan Marquez, dia masih akan dinilai memiliki musim yang sangat baik, dengan Motegi menjadi kemenangan kelima tahun ini.
“Untuk memperjuangkan kejuaraan kita harus lebih cepat di semua balapan yang tersisa,” kata Dovizioso seperti dikutip Motorsport.com (20/10/2017). “Ini adalah tantangan nyata, bukan pertarungan dan strategi dalam balapan.
“Saya tidak berpikir tim ini adalah favorit, tapi saya harus mengatakan bahwa kita bekerja dengan cara yang sangat tenang, karena kita berada dalam situasi yang aneh.
“Jika kita memenangkan kejuaraan, itu adalah sesuatu yang tidak nyata, dan jika kita tidak memenangkannya, kita telah melakukan kejuaraan dengan cara yang hebat.
“Ini membantu Anda bekerja dengan tenang dan segala resikonya tidak akan menjadi masalah besar. Hal ini penting, karena di MotoGP, ini adalah rincian yang membuat perbedaan.
“Semuanya bisa terjadi. Tapi dalam hal apapun, saya merasa tenang sebelum akhir pekan ini, saya akan mencoba melanjutkan balapan dengan cara yang sama.”
Phillip Island akan menguntungkan Marquez
Dovizioso mengakui bahwa Marquez akan sulit dikalahkan akhir pekan ini di Phillip Island, sebuah lintasan dimana pembalap Spanyol itu memiliki keunggulan, namun tetap optimis menunjukkan perlawanan di Australia.
“Pastinya akan sedikit berbeda (di Phillip Island),” Dovizioso menambahkan. “Ini salah satu lintasan favorit Marc.
“Pekan ini pasti sulit, karena di tikungan, Marc selalu bisa membuat perbedaan. Ini adalah keahliannya dan bukan milik kita.
“Tapi tahun lalu tim ini melakukan balapan yang bagus (finish diposisi keempat, dibelakang Cal Crutchlow), dan tahun ini kita lebih kompetitif.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.