Jelang Grand Prix Meksiko, Fernando Alonso berpeluang mendapat mesin Honda terbaru untuk mobilnya.
Meksiko, autos.id – Fernando Alonso bisa menggunakan mesin Formula 1 yang telah diperbaharui Honda di Grand Prix Meksiko mendatang sebagai akibat dari kegagalan yang dia hadapi saat balapan di Austin.
Juara dunia dua kali itu kesulitan masuk 10 besar saat dia dilaporkan kehilangan kekuatan pada mobil – yang kemudian didiagnosis sebagai masalah MGU-H – dan dibawa ke pit untuk mengganti mobil tersebut.
Honda memiliki mesin yang diperbarui untuk balapan di Austin, tapi hanya Stoffel Vandoorne yang membeberkannya saat ia memerlukan perubahan mesin karena jarak tempuh yang tinggi pada unit sebelumnya dan oleh karena itu harus mendapatkan penalti.
Sebaliknya, Honda berharap Alonso bisa menjalankan unit energinya saat ini sampai akhir musim dan demi menghindari penalti grid sehingga memutuskan untuk tidak memberikan pembaharuan spesifikasi kepadanya.
Namun pemimpin proyek Honda F1, Yusuke Hasegawa, mengatakan kepada Motorsport.com (25/10/2017) bahwa Alonso “mungkin” mendapatkan pembaharuan di Meksiko karena perubahan MGU-H akan memicu penalti.
“Ya, saya pikir kita akan mendapat penalti, jadi akan lebih baik mengenalkan mesin baru di Meksiko.”

Fernando Alonso
Honda menduga masalah MGU-H pada mobil Alonso serupa dengan yang dialami Vandoorne dan memaksa perubahan mesin sebelum balapan hari Minggu.
Itu terjadi setelah suksesnya balapan di mana Honda telah mendapat keandalan yang baik. Namun, pabrikan asal Jepang tersebut telah mengalami serangkaian kegagalan dengan komponen khusus musim ini.
“Sangat mengecewakan karena kami menghadapi lebih banyak masalah dengan mesin kami, terutama karena keandalan yang relatif stabil dalam balapan terakhir,” Hasegawa menjelaskan.
“Kami akan segera menyelidiki masalah ini dengan tim Sakura dan bekerja menuju penanggulangan untuk balapan di Meksiko.
“Sepertinya kami memiliki masalah yang sama (untuk Vandoorne dengan Alonso), tapi kami tidak tahu persis, sepertinya ada masalah juga dengan rotasi.
“Stoffel (MGU-H) memiliki jarak tempuh yang lebih tinggi, jadi kami tahu ini akan mencapai batas di akhir musim. Tapi kami tidak mengharapkan sebuah kegagalan. Fernando memiliki jarak tempuh yang sangat rendah karena kami hanya mengenalkannya di Suzuka.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.