Penyesalan selalu datang belakangan, begitulah pepatah yang sering kita dengarkan saat kita mengalami penyesalan akan satu hal. Bicara soal penyesalan, salah seorang pembalap Formula 1, Carlos Sainz, merasa menyesal dengan apa yang pernah dilakukannya saat F1 2018. Carlos Sainz menyesal karena ia merasa gagal memanfaatkan semua peluang di musim lalu.
Autos.id – Formula 1 2018 boleh dibilang sebagai musim yang berat untuk Carlos Sainz Jr. Karena bersama Renault, Carlos Sainz Jr tidak pernah sekalipun naik podium di musim 2018. Hasil balap terbaik yang didapat oleh pembalap asal Spanyol itu di musim lalu adalah finish di peringkat kelima saat balapan di Azerbaijan pada 29 April 2018 lalu.
Lantaran tak pernah sekalipun naik podium, maka suka tidak suka, Carlos Sainz Jr harus puas mengakhiri musim 2018 di peringkat ke-10 klasemen akhir pembalap Formula 1 2018. Posisi tersebut lebih rendah dari rekan satu timnya, Nico Hulkenberg, yang bertengger di peringkat tujuh klasemen akhir pembalap Formula 1 2018.
Carlos Sainz Jr memang tidak menyalahkan siapapun akan hasil yang sudah didapatnya itu. Tapi pembalap berumur 25 tahun ini mengakui kalau ia gagal memanfaatkan semua peluang yang ada di musim lalu, dan hal itulah yang kini menjadi penyesalannya.
“Anda bisa bayangkan, selama semusim penuh, Anda mendapatkan segala kebutuhan untuk balap, dan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan tim buat menyampaikan apapun pendapat kita, dan mereka bersedia untuk memenuhinya.”
“Semua hal itu sudah saya dapatkan di Renault pada musim lalu. Tapi sayangnya, kami gagal menunjukkan performa terbaik kami, sehingga banyak sekali poin yang terbuang. Sakit rasanya jika saya mengingat tentang hal itu,” kata Carlos Sainz Jr, yang dikutip dari laman Motorsport.
Anak dari Carlos Sainz Sr ini membayangkan, seandainya ia berhasil memanfaatkan semua yang sudah diberikan oleh Renault, maka ia akan mampu bersaing dengan para pembalap yang berada di klasemen papan atas, serta menjadikan Formula 1 2018 sebagai salah satu musim terbaik dalam kariernya.
Meski gagal tampil impresif di Formula 1 2018, tapi Carlos Sainz Jr mengakui bahwa ada satu seri di musim lalu yang terasa cukup berkesan buat dirinya, yakni saat balapan di Sirkuit Suzuka, Jepang, yang dihelat pada Minggu (7/10) lalu. Kala itu, pembalap berumur 24 tahun ini merasa beruntung karena bisa mencapai garis finish dengan kondisi mobil yang sedang tidak maksimal.
Pada Formula 1 2019, Carlos Sainz Jr akan memperkuat McLaren. Di tim asal Inggris itu, pria kelahiran Madrid, Spanyol, ini akan bertandem dengan Lando Norris, seorang pembalap muda berbakat yang pernah menjadi juara dunia Formula 3 2017.
Baca juga: Bos McLaren Yakin dengan Kemampuan Dua Pembalap Barunya
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.