Saat ini Renault hanya menyuplai mesin untuk Alpine yang tidak lain adalah tim utama mereka di ajang Formula One sejak tahun 2021 silam.
Autos.id – Renault bisa dibilang merupakan salah satu pabrikan yang memiliki reputasi yang luar biasa di ajang balap F1. Berbagai raihan gelar juara dunia baik sebagai tim pabrikan maupun sebagai suplaier untu beberapa tim seperti Williams dan Red Bull menunjukan reputasi tersebut. Saat ini Renault hanya menyuplai mesin untuk tim utama mereka, Alpine dan tidak memasok mesin ke tim lainnya.
Namun kabarnya dalam waktu ke depan Renault membuka peluang untuk menjadi pemasok mesin bagi tim lainnya baik tim baru maupun yang masih eksis hingga saat ini.
Menyambut Peluang Menjadi Suplaier Tim Lain
Seperti yang dilansir Motorsport pada Rabu (11/5/2022), pemimpin divisin mesin Renault, Bruno Famin menyebut bahwa mereka siap apabila ada tim lain yang berminat menggunakan mesin dari mereka. “Sungguh luar biasa bila memiliki tim konsumen yang menggunakan mesin dari kamu, Alpine sebagai tim utama tentu menilai ini peluang yang bagus sebagai material untuk pengembangan mesin dari Renault ini”, ujar Famin.
Ia menyebut bahwa dengan jumlah mesin yang lebih banyak digunakan tim lain, tentu akan semakin mudah bagi Renault untuk mendapatkan berbagai informasi dari berbagai sumber seperti dari tim konsumen mereka kedepannya. Meskipun sudah terbuka untuk menjadi suplaier tim lain, namun jalan Renaut untuk mendapatkan tim konsumen mendapat berbagai tantangan.
Hal ini terjadi karena sebagian besar tim peserta F1 saat ini sudah memiliki kontrak dengan suplaier mesin mereka masing-masing. Dan juga rencana penambahan tim peserta F1 yang belum mendapat persetujan dari pihak FIA dan Liberty Media membuat langkah Renault bisa memiliki tim satelit atau tim konsumen menjadi terhambat.
Meskipun begitu, legenda balap Amerika Serikat Michael Andretti lewat Andretti Global berminat untuk menggandeng Renault sebagai suplaier mesin mereka andai sudah mendapat lampu hijau untuk masuk F1. Meskipun begitu hal tersebut belum menjadi prioritas Renault saat ini karena mereka ingin semua proses berjalan lebih alami.
Famin menyebut bahwa Renault akan mencoba lebih fokus terlebih dahulu mengembangkan mesin yang baik serta program jangka panjang yang sudah mereka siapkan. “Kami harus mempersiapkan terlebih dahulu mesin yang kompetitif dengan pengembangan jangka panjang kami lalukan. Kami ingin bekerja lebih dekat dan lebih baim dengan para mekanik yang bekerja di Enstone agar nantinya mesin kami bisa lebih kompetitif dan secara tidak langsung menarik minat tim lain menggunakan mesin kami”, tambahnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.