Cal Crutchlow mengungkapkan bahwa kegagalan di Misano karena kesalahannya sendiri.
Italia, autos.id – Cal Crutchlow harus rela dengan kegagalan di pembukaan Grand Prix Misano yang mengakhiri peluangnya untuk bersaing dalam empat besar, dan mengakui hal itu “adalah kesalahan saya sendiri.”
Pembalap asal Inggris itu terlibat dalam persaingan sengit dengan Maverick Viñales dan Jack Miller untuk posisi kelima di lap awal dalam kondisi berbahaya di Misano, sebelum bencana terjadi di lap ketujuh.
Crutchlow mengatakan bahwa dirinya berencana untuk menjaga kecepatan dari orang-orang disekitarnya dengan harapan bannya akan mencapai suhu kerja optimal sekitar lap sepuluh. Dari situlah, pembalap tim Honda LCR tersebut benar-benar bisa mulai maju ke arah tiga besar.
Merasa senang mengungguli Miller, Cruthclow lengah dan beberapa kali bertukar tempat dari pembalap Australia tersebut dan memacu motornya dengan lebih agresif sehingga tergelincir. Satu-satunya hiburan adalah dia bisa mencetak poin dan harus menempati posisi ke-13.
Mengenai hal itu, Crutchlow mengatakan (dikutip MotoGP.com (17/9/2017): “Saya baik-baik saja. Saya mengenai aspal, seluruh tangan dan terasa agak sakit beberapa saat ketika saya bangkit kembali tapi saya tahu saya harus kembali. Saya mengendarai seluruh balapan tanpa pijakan kaki dan stang yang menyentuh tangki.
“Saya khawatir dalam lima lap pertama, stang motor itu bisa pecah. Jadi saya tidak memaksakan laju motor. Kemudian begitu saya mulai merasa baik, saya mulai menambah kecepatan dan melakukan putaran waktu yang sama dengan Viñales. Tapi semuanya sudah terlambat.
“Salah saya adalah saya berusaha melewati Jack kembali karena saya pikir dia selalu cepat pada awal balapan, saya biasanya lebih cepat setelah sepuluh lap. Saya tahu jika saya berada di belakang orang lain setelah sepuluh lap, saya akan berada dalam masalah yang lebih besar. Jadi saya melewatinya langsung dan kemudian saya langsung jatuh.”
Saat menyelesaikan sisa balapan dengan hanya satu pijakan kaki, Crutchlow menjelaskan: “Saya pulih dengan baik. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan. Langkah yang saya rasakan cukup bagus mengingat masalah sepanjang balapan. Saya tidak bisa mengerem dengan baik karena saya tidak bisa menggunakan pijakan kaki dan saya tidak bisa menggunakan stang saya untuk mengerem. Tapi selain itu kami pulih dengan baik dan saya melakukan beberapa putaran bagus menjelang akhir balapan. Hanya itu yang bisa saya lakukan.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.