Secara umum, para produsen mobil cenderung merahasiakan hal-hal yang berkaitan dengan persaingan. Umumnya para produsen mobil akan cukup mengatakan “yang terbaik dari kelasnya” atau “memimpin segmen”, bukan hal yang explisit seperti “Toyota tidak bisa melakukan apa yang
Autos.id – Kita lakukan”. Jadi, ketika seorang exsekutif berpangkat tinggi di sebuah pabrik mobil besar memberi klaim seperti itu, maka semua perhatian lansung tertuju kepadanya. Komentar mengenai Toyota itu persis seperti yang dikatakan Kepala Pemasaran Global Jeep, Jeff Ellsworth, menurut outlet berita Cars Guide yang berbasis di Australia. Pembicaraan tersebut terjadi selama peluncuran internasional Grand Cherokee 4xe baru, di mana Ellsworth menawarkan beberapa kata yang menyinggung Toyota sebelum memproklamirkan dominasi Jeep.
Secara khusus, Cars Guide mengutip Ellsworth yang mengatakan bahwa Toyota memiliki beberapa keunggulan di tempat lain di bidang off-road, “tetapi untuk rock crawling, itu akan selalu menjadi keunggulan Jeep.”
Kemampuan Rock Crawling Grand Cherokee
Sebenarnya, fitur ini agak unik untuk dipasangkan untuk sebuah mobil hybrid plug-in Grand Cherokee 4xe ini. Mobil ini adalah SUV dua baris yang cukup besar yang jarang sekali dikaitkan dengan kemampuan memanjat melalui medan kasar, apalagi mobil ini adalah model elektrifikasi mahal dengan nuansa mewah. Di pasar AS, Grand Cherokee 4xe mulai hanya di bawah $ 60.000 (863 Juta Rupiah) dan dilengkapi dengan paket baterai 17-kWh, yang memungkinkan jangkauan listrik hanya 25 mil. Tenaga listrik bekerja dengan mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged, menawarkan output gabungan 375 tenaga kuda (280 kW).
Namun, dalam lini Jeepp Grand Cherokee 4xe ini, opsi trim level Trailhawk memiliki kapabilitas rock crawling yang cukup mumpuni, sehingga diduga yang dimaksud Jeff tadi adalah model ini
Mobil ini menambahkan sistem suspensi udara Quadra-Lift, menawarkan ketinggian pengendaraan yang dapat disesuaikan hingga jarak bebas tanah 11,3 inci (28,7 sentimeter). Terdapat box transfer aktif Quadra-Drive II yang juga dilengkapi dengan limited-slip rear differential yang dikontrol secara elektronik. Untuk area yang benar-benar kasar, ada sistem pemutus sway bar, sehingga mobil ini memiliki artikulasi suspensi yang produktif . Jadi tentunya ini dapat membuat para penggemar rock crawling cukup kagum.
Banyak yang menduga tantangan secara langsung dari eksekutif Jeep ini mengindikasikan bahwa Jeep ingin meraih bagian yang lebih besar dari pasar Australia di mana brand Toyota sudah mengakar kuat. Namun, apakah perkataan tadi dapat meyakinkan pembeli untuk meninggalkan Land Cruiser demi memilih Grand Cherokee? Jawaban itu akan datang ketika kendaraan mulai mencapai tahap penjualan di Australia akhir tahun ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.