Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tips

Tips Usir Kantuk Saat Berkendara Motor di Bulan Ramadan

Honda CB500X.
Honda CB500X. (Sumber: Astra Honda Motor)

Jakarta, Autos,id — Ada sejumlah risiko bagi pengendara sepeda motor. Salah satunya adalah rasa kantuk. Namun, ada pula sejumlah tips #Cari_Aman untuk mengusir kantuk saat mengendarai motor, khususnya di bulan Ramadan seperti saat ini. Bagi sebagian orang, bulan Ramadan mengubah beberapa kebiasan hidupnya. Pola tidur, misalnya, berubah karena harus makan sahur.

Orang yang belum terbiasa bangun lebih awal bisa jadi akan mengantuk untuk memulai aktivitas sehari-harinya. Jika orang tersebut mengendarai kendaraan dalam beraktivitas, maka bisa membahayakan diri dan orang-orang di sekitarnya.

Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani membagikan sejumlah tips guna menghilangkan rasa kantuk saat berkendara motor di bulan Ramadan.

  1. Istirahat yang cukup

Mungkin, jam tidur dan bangun bergeser karena harus makan sahur. Namun, tetap pastikan tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan.

“Tidur minimal 7–8 jam per hari dapat membantu menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari rasa kantuk,” ujar Agus Sani.

Gerakan-gerakan ringan atau pemanasan tubuh (stretching) sebelum berkendara dapat meminimalisir risiko kecelakaan

  1. Pemanasan tubuh

Gerakan-gerakan ringan atau pemanasan tubuh (stretching) sebelum berkendara dapat meminimalisir risiko kecelakaan di jalan.

“Gerakan-gerakan ringan, seperti merenggangkan tangan, dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah menuju ke otak sehingga kita bisa lebih konsentrasi. Aliran darah pun makin lancar sehingga reflek saat berkendara lebih baik,” jelas Agus Sani.

  1. Lihat peta perjalanan digital

Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya juga melihat peta perjalanan digital. Peta perjalanan digital biasanya menyajikan kondisi lalu lintas secara real time. Dengan begitu, perjalanan akan makin efisien.

  1. Istirahat sejenak

Agus Sani menambahkan, “Bila rasa kantuk tak tertahan, istirahatlah sejenak sekitar 10–15 menit. Tapi jangan di pinggir jalan. Tepikanlah motor di tempat-tempat seperti halaman parkir convenience store, masjid dan sebagainya”.

Jika perlu, lanjutnya, lakukan kembali gerakan-gerakan ringan untuk memastikan anggota tubuh berfungsi dengan baik.

“Meski menjalankan ibadah puasa, kita harus tetap mengedepankan #Cari_Aman bila mengendarai sepeda motor. Ini bisa dimulai dari diri kita sendiri yang sebaiknya dalam kondisi prima dan fokus penuh saat di jalan,” pungkas Agus Sani di Jakarta, baru-baru ini.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.

Baca Juga

Motor

Last updated on 11 Juli, 2024 Jakarta, Autos.id  –  Pekan Raya Jakarta yang saat ini masih berlangsung (12 Juni – 14 Juli 2024), PT...

Tips

Tangerang, Autos.id – Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memanaskan mesin motor injeksi sebelum digunakan? 10 menit, 15 menit, atau justru tidak perlu dipanaskan?...

Tips

Jakarta, Autos.id — Pengereman yang tepat termasuk upaya #Cari_Aman saat naik motor. Namun, jari tangan stand by (bersiap) di tuas rem depan justru meningkatkan...

Motor

Last updated on 16 Mei, 2024 Tangerang, Autos.id – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Wahana Makmur Sejati (WMS) menggelar sertifikasi puluhan guru...

error: Content is protected !!