Mengemudikan mobil di jalan kampung ternyata gampang-gampang susah. Apalagi bila pengemudi mobil tersebut adalah seorang pemula.
Jakarta, Autos.id – Memilih mengemudikan mobil di jalan pemukiman warga adalah salah satu alternatif pengemudi agar tidak terkena kemacetan. Berkendara di jalan pemukiman warga atau yang biasa disebut jalan kampung memang juga bisa dibilang gampang-gampang susah.
Pasalnya jalan kampung memiliki karakteristik serta keunikan yang berbeda bila dibandingkan dengan jalan raya yang besar atau jalur utama. Setiap pengemudi yang mengemudikan kendaraan di jalan kampung pasti akan mendapati lebar jalan yang sangat terbatas.
Bahkan marka jalan di sini sangat minim. Hiruk pikuk aktifitas warga yang bermukim di sini juga menjadi ciri khas yang tidak bisa dihindari. Tak jarang karena kondisinya tersebut para pengemudi menjadi ragu apalagi bila pengemudi mobil masih pemula.
tips mengemudikan mobil
Masalah lain yang membuat adrenalin pengemudi meningkat saat mengemudikan mobil di jalan kampung ialah banyaknya kendaraan lain yang bebas berkeliaran. Mulai dari sepeda motor, sepeda pancal, pejalan kaki hingga kendaraan roda empat bisa saja kita temui saat berkendara di jalan kampung.
Karena itu, setiap pengemudi dituntut untuk lebih konsentrasi terlebih bila jalan kampung tersebut baru pertama kali dilintasi.
Mengutip kalimat Dodi Budiono seorang penggiat Defensive Driving yang dilansir dari laman viva.co.id (6/10/2017), rupanya kondisi jalan tersebut menyebabkan manuver kendaraan menjadi terbatas.
“Karena itu, pengemudi harus meminimalkan gerakan kendaran secara mendadak saat melintas di jalanan kampung utamanya saat melaju di perlintasan dan pertemuan jalan”
Tak hanya harus ekstra hati-hati dalam mengemudikan mobil, para pemula wajib mengenali dimensi mobil secara menyeluruh. Dimulai dari ujung hingga posisi ban dan spion mobil. Hal ini tentu saja demi keamanan pengemudi sendiri.
Lebih lanjut, Dodi Budiono juga menyarakan pengemudi mobil untuk memberikan komunikasi kepada pengemudi lainnya. Caranya bisa dengan menggunakan lampu jauh atau membunyikan klakson terutama saat melewati perlintasan jalan.
Seorang pengemudi pemula juga harus menjaga kecepatan mobil yang dikemudikan di jalan kampung. Pastikan kecepatan mobil berada di angka 10-20 kilometer per jam.
Sebaliknya, memilih melajukan mobil di jalan kampung dengan kecepatan tinggi justru membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lain. Pasalnya, jalanan kampung biasanya sempit. Karena itu, pengemudi mobil lebih rentan menyenggol atau menambrak kendaraan lain.
Mulai sekarang pastikan mengemudikan mobil dengan bijaksana apabila Anda adalah pengemudi pemula. Tidak bijaksana saat berkemudi justru menyebabkan kerugian bagi diri Anda sendiri dan pengguna jalan lainnya.
