Gir dan rantai motor rusak sebenarnya bisa dideteksi secara dini agar kerusakan tidak merembet ke komponen lain, dan berikut tiga cara mendeteksinya.
Jakarta, Autos.id – Rantai motor sangat penting untuk menggerakan ban belakang melalui gir. Banyak pemotor hanya memperhatikan rantai motor pada saat mengalami kendor. Namun lebih dari itu tetap dipaksakan meski rantai sudah tidak optimal bekerja.
Padahal banyak komponen yang tak boleh absen untuk diperhatikan, selain rantai adalah gir motor. Kedua komponen ini tak bisa dianggap sepele karena berperan penting membuat sepeda motor tetap bisa bergerak.
“Kedua komponen ini tak bisa dianggap sepele karena berperan penting membuat sepeda motor tetap bisa bergerak”
Jangan sampai gir dan rantai terkena masalah, seperti gir yang berbunyi atau rantai yang kendor dan los karena akan berpengaruh pada perjalanan Anda. Merawat gir dan rantai menjadi salah satu cara untuk menghemat pengeluaran juga.
Cek Jika Rantai Mulai Kendor
Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mendeteksi gir dan rantai motor rusak.
Pertama, perhatikan kondisi gir. Ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan saat mendeteksi gir dan rantai motor rusak. Seperti melihat ujungnya yang sudah lancip, lekukannya mulai dalam dan berwarna gelap.
Kedua, rasakan saat motor sedang dikendarai. Anda juga bisa mengetahui jika gir dan rantai harus diganti saat mengendarai sepeda motor. Caranya dengan berjalan pelan atau memutar handel gas pelan. Jika rantai terlihat kendor, lalu mengencang, sehingga perputaran roda tidak stabil, artinya kondisi rantai sudah tidak baik karena telah aus.
Jangan Lupakan Kondisi Gir Motor Anda
Ketiga, cara termudah untuk mendeteksi gir dan rantai motor rusak adalah dengan suaranya. Biasanya suara yang keluar kasar dan tidak biasa pada bagian rantai dan gir. Alasannya bisa karena sudah aus, bisa juga karena pemasangan yang kurang tepat.
