Last updated on 21 Agustus, 2023
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar tetap aman saat berkendara dalam kondisi hujan deras.
Autos.id – Salah satu situasi yang paling buruk ketika sedang berkendara adalah ketika terjebak dalam hujan deras. Hujan dapat mengurangi jarak pandang secara signifikan, dan jika tidak tahu cara mengemudi yang aman di saat hujan, bisa mengakibatkan kecelakaan atau bahkan hal yang lebih buruk. Dengan demikian, kita harus sigap dan waspada saat berkendara dan dalam kondisi hujan deras.
Beberapa tips untuk berkendara agar aman saat hujan deras
Kondisi berkendara saat hujan deras. (Sumber: Wuling)
1. Kurangi Kecepatan
Tips pertama dalam berkendara saat hujan adalah hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi saat cuaca buruk. Terdapat risiko ban kempes atau terjadinya Aquaplaning, yaitu hilangnya cengkraman ban pada jalur yang dilalui, akibat adanya genangan air di jalan.
Hujan deras memperburuk visibilitas dan jarak pandang pengemudi. Dengan mengurangi kecepatan saat hujan deras, Anda dapat lebih fokus pada situasi sekitar, memilih lajur dengan hati-hati, dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berdasarkan beberapa sumber, kecepatan yang aman untuk berkendara saat cuaca buruk adalah sekitar 50-60 km/jam.
2. Jaga Jarak Aman
Salah satu hal yang harus dilakukan saat hujan deras adalah menjaga jarak dengan kendaraan di sekitar. Menurunkan kecepatan mobil dapat membantu menjaga jarak aman antar kendaraan. Jarak aman yang cukup saat hujan deras adalah jarak yang memungkinkan untuk berhenti dengan aman jika terjadi kecelakaan di depan Anda. Pastikan untuk menjaga jarak minimal 6-8 detik (50-60 meter) dari kendaraan di depan agar dapat bereaksi dengan cukup waktu dan mengurangi risiko kecelakaan.
Tidak perlu ragu untuk mengubah jarak jika situasi memerlukan, seperti jika terdapat genangan air yang dalam atau jika kondisi jalan berubah. Tips ini cukup efektif untuk membantu pengemudi terhindar dari kecelakaan lalu lintas saat hujan.
Baca juga: Ini 8 Warna Mobil yang Aman dari Kecelakaan
3. Jangan Rem Mendadak
Salah satu tips berkendara saat hujan adalah menghindari mengerem mendadak sebisa mungkin. Hal ini penting diketahui karena mengerem mobil secara tiba-tiba saat hujan deras dapat menimbulkan beberapa bahaya seperti Aquaplaning, mobil tergelincir, dan bahkan kecelakaan beruntun yang sangat fatal.
Untuk menghindari bahaya tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, menjaga jarak aman dari kendaraan di depan Anda. Kedua, mengurangi kecepatan saat berkendara di jalan yang basah. Terakhir, mengerem dengan perlahan saat hujan deras agar mobil tetap terkendali.
4. Hindari Genangan Air
Apakah Anda tahu bahwa melewati genangan air saat berkendara dapat berdampak pada kerusakan pada suspensi mobil dan komponen-komponen lain seperti sistem pendingin dan transmisi? Selain itu, genangan air yang dalam dapat membuat kendaraan kehilangan daya cengkeram dengan jalan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Jika genangan air masuk ke dalam mesin mobil, hal tersebut dapat merusak sistem sirkulasi air seperti radiator dan pompa air. Kerusakan pada sistem tersebut dapat menyebabkan mesin mobil mengalami overheat dan berdampak pada kerusakan yang lebih serius. Tips berkendara saat hujan yang satu ini juga cukup efektif dalam menurunkan risiko terjadinya kecelakaan tunggal di jalan.
Ilustrasi aquaplaning saat berkendara dalam kondisi hujan deras. (Sumber: RadarSampit)
5. Nyalakan Lampu
Salah satu tips berkendara saat hujan yang penting adalah menyalakan lampu mobil. Saat hujan deras, menyalakan lampu mobil sangatlah penting karena dapat membantu Anda dan pengendara lain melihat jalan dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Disarankan untuk menggunakan lampu jarak jauh agar dapat memberikan tanda keberadaan Anda kepada pengendara lain yang berada di jalan.
Dengan menyalakan lampu mobil saat hujan deras, Anda dapat meningkatkan kesadaran tentang lingkungan sekitar dan dengan demikian, dapat bereaksi lebih cepat terhadap situasi yang tidak aman. Selain itu, jangan lupa untuk menyalakan lampu sein saat akan berbelok atau berpindah jalur untuk memberikan tanda kepada pengendara lain.
Baca juga: 5 Tips Kemudikan Truk Saat Hujan, Hindari Bahaya Lampu Hazard!
6. Jangan Nyalakan Lampu Hazard
Lampu hazard sebenarnya hanya digunakan sebagai tanda bahwa mobil sedang berhenti atau dalam keadaan darurat. Menurut Pasal 121 ayat 1 UU No.22 tahun 2009 tentang LLAJ, penggunaan lampu hazard hanya diperbolehkan dalam kondisi tersebut.
Menggunakan lampu hazard saat hujan deras bisa membuat pengemudi di belakang bingung, dan cahaya yang terlalu terang bisa menyilaukan pengemudi lain. Selain itu, penggunaan lampu hazard juga bisa mengganggu fungsi lampu sein. Oleh karena itu, disarankan untuk hanya menggunakan lampu mobil yang sesuai dengan fungsinya saat mengemudi dalam cuaca hujan deras.
7. Atur Suhu AC
Untuk menjaga kenyamanan saat berkendara dalam hujan deras, salah satu tips yang dapat dilakukan adalah mengatur suhu AC di dalam mobil. Saat cuaca dingin, suhu di dalam mobil yang lebih tinggi dibandingkan dengan suhu di luar akan menyebabkan terjadinya kondensasi uap air, yang dapat mengakibatkan kaca mobil menjadi kabur atau mengembun.
Dengan mengatur suhu AC lebih tinggi, kondensasi uap air di dalam mobil dapat dihindari, sehingga penglihatan saat berkendara menjadi lebih jelas dan aman.
Baca juga: AC Mobil Bau Apek? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sumber: Berbagai sumber
