Disadari atau tidak, ternyata banyak pengemudi yang kurang paham dengan posisi tangan saat mengemudi mobil yang pas. Padahal hal tersebut penting lho!
Jakarta, Autos.id – Tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada banyak pengemudi yang belum memahami dengan pentingnya pengaruh posisi tangan saat mengemudi mobil. Padahal posisi tangan yang tidak benar bisa mengakibatkan pengemudi menjadi kurang sigap dalam mengambil reaksi saat dihadapkan pada situasi tertentu.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (27/02), Trainer Indonesia Safety Driving Center atau ISDC bernama Norman Syam menyebutkan bahwa posisi tangan saat mengemudi mobil terutama pada saat memegang setir ialah kedua tangan yang menggenggam kemudi di bagian paling luar.
Norman juga melanjutkan bahwa jempol pada kedua telapak tangan juga sebenarnya tidak boleh ditekuk ke bagian dalam. Bila diibaratkan dengan jarum jam, bagian paling luar yang dimaksud ialah tangan kiri letaknya berada di posisi pukul 9. Sementara itu, posisi tangan kanan ada pukul 3.
“Selain aman, fitur pada mobil modern rupanya juga ada pada setir mobil di arah pukul 9 dan 3”
Tak hanya itu, agar lebih aman, bagian terdalam yang juga tidak disarankan ialah tangan kiri berada di posisi arah pukul 10 serta tangan kanan mengarah pada posisi pukul 2 atau bahkan dengan posisi yang lebih tinggi lagi yaitu posisi pukul 11-1 dan 12.
Menurut Norman, posisi tangan saat mengemudi mobil ke arah pukul 10-2 dan 11-1 atau bahkan 12 kurang aman lantaran adanya potensi tangan yang menyilang terutama pada saat menghadapi situasi yang darurat.
Posisi tangan yang menyilang tersebut memungkinkan pengemudi lebih sulit dalam mengendalikan kendaraan sehingga potensi terjadinya insiden lebih besar. Apabila kita memegang setir di bagian dalam, tentunya kita seberapa jauh setir mobil tersebut berputar bila dibandingkan dengan memegang bagian luar.
posisi tangan saat mengemudi mobil arah 9-3
Hal tersebut juga didukung dengan pendapat Norman. Pengemudi justru akan lebih mudah bermanuver pada saat dituasi darurat apabila tangan memegang setir di posisi jarum jam 9-3. Selain karena posisinya sejajar dengan jantung, posisi tersebut sesuai dengan perkembangan teknologi utamanya keselamatan berkendara. Posisi ini juga disebut tidak menghalangi keluarnya airbag atau kantong udara.
Itulah mengapa hampir semua kendaraan roda empat zaman sekarang, pengait tangan berada di posisi 9-3. Hal tersebut bertujuan agar pengemud secara otomatis bisa menempatkan tangannya pada posisi yang aman. Tak hanya itu, ternyata posisi ini merupakan posisi yang konon diajarkan pada saat mengikuti kursus mengemudi lho.
Bagaimana, sudahkah Anda menerapkan posisi tangan saat mengemudi mobil yang aman di atas? Yuk, lebih cerdas lagi dalam mengemudikan mobil!
