Meski rencana pemerintah untuk menaikan harga bensin pada awal bulan kemarin gagal, bukan berarti Kita tidak harus memulai belajar menghemat bahan bakar.
Autos.id – Lagipula, uang yang dihemat tentunya bisa digunakan untuk belanja hal-hal penting lain mengingat kondisi sekarang di mana harga-harga kebutuhan pokok sudah mulai naik.
Khusus untuk kalian, kami memberikan enam tips-tips mudah bagi Anda yang ingin menghemat penggunaan bahan bakar di motor Anda. Silahkan membaca!
1. Jaga Tekanan Udara pada Ban
Ban yang kurang angin dapat membebani mesin Anda. Sehingga, sepeda motor Anda membakar lebih banyak bahan bakar untuk bekerja dan menyebabkan bahan bakar lebih boros. Di sisi lain, jika ban dipompa dengan benar, mesin sepeda motor butuh lebih sedikit tenaga dan pada akhirnya bahan bakar lebih hemat. Selain itu, Ban yang kempes memiliki area kontak yang lebih kecil. Hal ini dapat menyebabkan ban motor anda lebih cepat aus.
Untuk hasil terbaik, isi ban Anda dengan tekanan PSI yang direkomendasikan pabrik. Selain alasan efisiensi bahan bakar, sepeda motor juga akan bertahan lebih lama. Periksa juga tekanan udara Anda sesering mungkin untuk memastikannya pada tingkat yang disarankan.
2. Rawat Sepeda Motor Secara Rutin
Sepeda motor yang tidak dirawat dengan baik akan jadi kurang efisien dan tentunya pada akhirnya akan membeni output dari bahan bakar. Misalnya, kerusakan pada saat pelumasan yang disebabkan oleh tersumbatnya kotoran dan oli yang pada akhirnya mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
Yang terbaik adalah dengan Servis sepeda motor secara teratur. Servis yang baik membantunya sepeda motor bekerja lebih baik dengan memastikan proses pembuangan uap dan pembakaran bensin berjalan dengan lancar. Selain itu, ini juga membuat motor Anda memiliki umur yang lebih panjang juga.
3. Berkendara dengan Kecepatan Stabil
Terus menerus berakselerasi menurunkan efisiensi bahan bakar sepeda motor Anda. Karena, mengoperasikan mesin Anda pada tingkat RPM (putaran per menit) yang tinggi mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar daripada akselerasi sedang dan saat Anda mempertahankan kecepatan secara stabil.
Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi bahan bakar Anda, maka hindari mengemudi agresif dan usahakan terus pertahankan kecepatan. Tingkatkan kecepatan sepeda Anda secara bertahap untuk penghematan bahan bakar yang lebih baik. Ini dapat membantu menggunakan lebih sedikit bahan bakar untuk jarak yang sama tetapi dengan waktu tempuh yang lebih lama. Selain itu, ini juga akan menghemat biaya Anda saat merawat rem dan shock breaker.
Kecepatan konstan ini lebih mudah dilakukan di jalaran raya yang lurus, tidak bergelombang, dan kemacetan yang rendah. Karena, Anda dapat menghindari akselerasi dan deselerasi berulang.
4. Beli Bensin dengan Oktan Sesuai
Sebelum memutuskan bahan bakar mana yang terbaik untuk sepeda motor Anda, penting untuk mengetahui persentase oktan dalam campuran bahan bakar, seperti dalam premium, pertamax. Informasi ini dapat mudah Anda dapatkan di Google. Lalu, cari tau juga angka oktan apa yang kompatibel dengan sepeda motor Anda.
Anda juga harus memahami bahwa persentase oktan yang lebih tinggi dalam bahan bakar tidak berarti bahwa sepeda motor akan lebih bertenaga dan lebih hemat bahan bakar. Angka oktan hanya mempengaruhi ketahanan mereka dalam tekanan dan suhu tinggi.
Cukup beli bahan bakar sesuai dengan nilai oktan minimun yang direkomendasikan untuk sepeda motor Anda. Tidak perlu merogoh kocek lebih banyak untuk yang angka oktan tinggi, kecuali rekomendasi pabrik menyarankan Angka seperti itu. Namun, jangan sekali-kali beli yang dibawah angka oktan yang disarankan.
5. Kurangi Berat Beban
Bobot yang berat menyebabkan lebih banyak ketegangan pada mesin motor dan berakhibat pada akselerasi yang lambat dan penggunaan bensin yang lebih banyak. Menghilangkan bobot ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan risiko kerusakan mesin.
Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, ganti suku cadang yang berat dengan yang lebih ringan. Misalnya, beberapa sepeda memiliki sproket baja yang berat. Anda dapat menggantinya dengan sprocket aluminium yang lebih ringan.
Selanjutnya, pertimbangkan juga untuk tidak membawa beban berlebih saat menaiki motor.
6. Tingkatkan Ke-Aerodinamisan Motor
Hambatan angin meningkat selaras dengan akselerasi sepeda motor Anda. Misalnya, pada 100 km/jam, hambatannya dua kali lipat dari pada 65 km/jam. Ini menyebabkan gaya tarik berlebih dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk melawa gaya tarik ini.
Untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, Anda bisa gunakan helm full face. Ini lebih aerodinamis dibandingkan dengan helm setengah wajah. Dan juga, jangan gunakan kantong pelana pada sepeda motor agar hambatan angin lebih rendah.
Cara lain untuk menurunkan hambatan angin termasuk berbaring datar atau merunduk di belakang kaca depan. Mencengkeram lutut Anda pada tangki motor juga bisa membantu. Berkendara dengan kecepatan lebih rendah juga dapat mengurangi hambatan angin.
