Perkembangan mobil listrik semakin pesat, tapi ada tips sebelum membeli kendaraan non-BBM tersebut.
Autos.id – Di Indonesia, perkembangan mobil listrik semakin bagus karena tidak hanya penjualan jenis sedan, tapi juga dengan jenis MPV, SUV, hingga mobil perkotaan. Biasanya, harga menjadi faktor utama seseorang dalam memilih mobil listrik. Tapi benarkah itu menjadi satu-satunya hal yang perlu diperhatikan?
Dikutip dari laman resmi Wuling Indonesia, membeli mobil listrik jauh berbeda dengan membeli mobil konvensional sehingga ada 5 hal penting yang perlu diperhatikan.
Pertama
Sebelum membeli mobil listrik, Anda perlu memperhatikan tentang kapasitas baterai karena sebagai sumber energy penggerak mesin. Masing-masing model mobil listrik biasanya memiliki kapasitas baterai dan jarak tempuh berbeda, jadi ini perlu pertimbangan sebagaimana penggunaannya sesuai kebutuhan.
Jika Anda akan menggunakan mobil listrik untuk jarak jauh, tentu perlu memilih yang memiliki kapasitas baterai yang lebih besar.
Kedua
Masih terkait dengan daya mobil listrik, maka perlu diperhatikan juga ketersediaan stasiun pengisian daya listriknya. Hal itu karena sejumlah jenis mobil listrik wajib melakukan pengisian daya di tempat khusus agar tegangan listrik yang dihasilkan sesuai kebutuhan.
Dengan demikian, Anda perlu mencari tahu jenis mobil listrik mana saja yang lokasi stasiun pengisian daya-nya cukup dekat dari aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi mobil listrik mengisi daya. (Sumber: Suara)
Ketiga
Garansi adalah hal yang penting dalam membeli mobil listrik dan tentu harus diperhatikan. Jadi Anda juga perlu mengetahui masa garansi baterai-nya karena setiap mobil listrik memiliki masa garansi berbeda.
Alasan lainnya mengapa hal ini perlu diperhatikan adalah untuk berjaga-jaga jika baterai mobil listrik bermasalah dan masa garansi masih berlaku, maka Anda bisa mengajukan klaim.
Keempat
Bukan ha lasing dalam memiliki kendaraan juga memiliki asuransi, namun perlu diketahui bahwa asuransi kendaraan listrik lebih besar jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
Pasalnya, biaya kerusakan pada mobil listrik biasanya lebih tinggi dan untuk itu Anda perlu memperhatikan asuransi-nya sebelum membeli mobil listrik.
Sejumlah mobil listrik yang beredar di indonesia. (Sumber: Liputan6)
Kelima
Tips terakhir sebelum membeli mobil listrik adalah Anda perlu memastikannya sesuai kebutuhan, misalnya terkait model, kecepatan, kapasitas baterai dan tentu harganya.
Jika masih pemula, sebaiknya tidak memilih mobil listrik dengan spesifikasi tinggi dan berharga mahal.
