Gempa bumi adalah salah satu bencana yang mengkhwatirkan banyak orang. Jangan panik saat gempa, coba trik berkendara saat gempa bumi ini!
Jakarta, Autos.id – Gempa bumi adalah bencana alam yang kerap kali membuat semua orang khawatir. Hal ini mengingat gempa bumi selalu dikaitkan dengan bencana tsunami dan tanah longsor. Tidak hanya membuat orang yang ada di dalam ruangan khawatir, gempa bumi juga kerap kali membuat orang-orang yang berada di luar ruangan panik. Salah satunya ialah para pengemudi kendaraan. Bila Anda mengalami hal tersebut, jangan panik dan ikuti beberapa trik berkendara saat gempa bumi.
Tak bisa dipungkiri bahwa saat terjadi gempa bumi, para pengendara yang sedang melintas di jalanan merasa was-was. Salah satu hal yang harus dilakukan oleh pengguna jalan yang melintas di jalanan pada saat terjadi gempa yaitu mengurangi kecepatan laju kendaraan itu sendiri.
mengurangi kecepatan kendaaan saat gempa bumi adalah trik agar keamanan terjaga
Dilansir dari laman viva.co.id (29/01/2018), Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Serang Kota, AKP Ali Nurahman menjelaskan bahwa para pengemudi yang melintas di jalan raya saat terjadi gempa sebaiknya berhenti sejenak hingga gempa berhenti.
“Lihat kanan kiri, ada enggak pohon besar, ada enggak baliho”
Ia juga menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi, ada trik berkendara saat gempa bumi yaitu degan menengok ke sekitar kita. Lihat apakah di sekitar Anda terdapat pohon, bangunan atau baliho yang roboh. Bila kemungkinan bangunan atau baliho roboh, maka sebaiknya hindari.
Ali Nurahman bahkan mencontohkan perihal gempa bumi. Gempa yang melanda Kabupaten Lebak, Banten beberapa hari lalu setidaknya meninggalkan puluhan gempa susulan. Karena itu, pengendara sebaiknya tetap menjaga jarak saat mengemudikan kendaraan saat di jalanan.
Bila Anda berada di jalan protokol perkotaan, ikuti trik berkendara saat gempa bumi agar keselamatan Anda tetap terjaga. Kontrol kecepatan kendaraan Anda. Kecepatan maksimum kendaraan sebaiknya dibatasi hanya 60 kilometer per jam saja.
Sementara itu, bila Anda berada di jalan tol, pertahankan kecepatan kendaraan Anda antara 80 hingga 100 km per jam. Selain itu, jaga jarak kendaraan Anda. Gunakan sabuk pengaman sesuai aturan aman mengemudi. Jarak yang tetap terjaga akan memudahkan Anda menghindari terjadinya tubrukan.
Lebih dari itu, masyarakat diwajibkan untuk tetap mematuhi semua peraturan lalu lintas yang sudah diterapkan. Seperti menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi roda empat dan helm untuk pengendara roda dua. Singkatnya, meski berkendara saat terjadi gempa, sebaiknya kita tetap mematuhi aturan lalu lintas.
Nah, itulah beberapa trik berkendara saat gempa bumi yang sebaiknya perlu diperhatikan agar keamanan kita tetap terjaga. Jadi, jangan panik ya!
