Jika biasanya NHTSA yang mengajukan perintah recall, namun kali ini petisi recall untuk Nissan malah ditolak mentah-mentah.
California, Autos.id – National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), Minggu (30/10/2016) waktu setempat, secara resmi telah menolak petisi pengaduan permohonan penarikan kembali beberapa model Nissan seperti Pathfinder, Xterra dan Frontier yang diproduksi antara 2005-2010.
Dilansir Autoguide, FedEx, sebuah perusahaan kargo ternama terkait sempat mengadukan Nissan ke lembaga pemerintah ini yang disangkutkan dengan adanya mobil operasional mereka yang mengalami kegagalan transmisi yang membuat mobil tidak berfungsi normal.
“FedEx, sebuah perusahaan kargo ternama terkait sempat mengadukan Nissan ke NHTSA yang disangkutkan dengan adanya mobil operasional mereka”
Masalah transmisi ini dalam petisinya disebabkan kesalahan perakitan radiator yang menimbulkan kebocoran air radiator ke saluran transmisi sehingga mesin kehilangan tenaga. Pergeserannya semakin keras dan kelebihan getaran pada mobil.

Keluhan di Saluran Radiator
Dalam petisi ini, Fed melaporkan juga bahwa jika tidak diperbaiki transmisi tidak akan lagi mengirimkan tenaga dari mesin ke roda untuk mendorong mobil, sehingga mobil seolah ada pada transmisi netral.
Tetapi menurut temuan NHTSA, kesalahan ini dilakukan para sopir karena tidak memperhatikan perawatan kendaraan khususnya air radiator sehingga tercampur dengan intercooler. Hal inilah yang menyebabkan lapisan kopling di kendaraan mulai dari komponen kopling mengalami kegagalan kinerja transmisi.

NHTSA Menilai Ini Kesalahan Pengemudi
Meskipun menerima lebih dari 2.500 keluhan, dirasa masalah ini tidak menimbulkan risiko masuk akal untuk keamanan kendaraan bermotor sebagaimana didefinisikan dalam peraturan federal. Karena fakta peneliti menemukan masalahnya tak progresif dan menciptakan masalah keamanan. Artinya penarikan tidak perlu dilakukan.
Berdasarkan temuan ini, NHTSA menyimpulkan ada kesalahan pengemudi mengulur-ngulur situasi penggantian untuk sebuah keuntungan seperti mempercepat atau mempertahankan kecepatan dijalan padahal mobil sudah perlu mendapat perawatan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.