Last updated on 27 Maret, 2024
Jakarta, Autos.id – NETA Overseas telah memasuki 10 tahun perjalanan dalam menghadirkan kendaraan listrik EV yang tidak hanya ramah lingkungan namun juga membawa inovasi dan teknologi pintar. Memegang teguh prinsip “Tech For All”, NETA berhasil mengukir sejarah dan meraih serangkaian pencapaian besar di berbagai belahan dunia.
Perjalanan yang dimulai sejak 2014 ini tidak hanya berhasil menjangkau pasar Internasional ke berbagai negara, namun juga menorehkan NETA sebagai brand startup EV no. 1 di China pada tahun 2022 dengan angka penjualan mencapai 150.000 unit di pasar China.
Perjalanan NETA Secara Global
Pada tahun 2014, Hozon, yang kemudian berkembang menjadi NETA, didirikan di China. Saat itu, NETA fokus berjuang untuk melakukan pengembangan dan membangun Pusat Riset & Pengembangan di Yangtze Delta, China pada tahun 2015 yang kemudian berhasil mendapatkan lisensi kualifikasi & produksi kendaraan pada tahun 2018.
Di tahun yang sama, NETA memproduksi dan meluncurkan produk pertama mereka yaitu N01. Inovasi terus mengalir dengan menghadirkan juga dua model sekaligus untuk segmen SUV, yaitu NETA U dan NETA V pada tahun 2020, yang semakin memperkuat posisi NETA sebagai startup EV dalam teknologi mobil listrik.
Pada tahun 2020, NETA memulai ekspansi secara global dan berhasil masuk ke pasar otomotif di Asia Tenggara, Timur Tengah, Amerika Latin hingga Afrika. NETA bahkan dipercaya sebagai perusahaan startup EV pertama yang merancang model setir kanan untuk memenuhi permintaan pasar Asia Tenggara. Ekspansi global pun semakin nyata pada tahun 2022, dengan resmi hadir di Thailand hingga mendirikan pabrik pertamanya untuk kebutuhan ekspor ASEAN.
Prestasi NETA di Thailand pun tidak main-main, NETA meraih penjualan hingga 10.565 unit dalam waktu hanya 10 bulan, sehingga berhasil menduduki peringkat ke-2 sebagai Best Selling EV di tahun 2023. Tak hanya itu, NETA juga mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi termasuk Best Hatchback EV oleh Thailand’s Annual Award dan Platinum Award oleh MUSE Design Awards 2023.
Baca juga: Komparasi Neta V vs Citroen e-C3, Pilih Mana?
Prestasi NETA tidak hanya mencakup ekspansi geografis, tetapi juga meliputi angka penjualan ekspor pada industri mobil listrik. NETA berhasil memimpin sebagai eksportir teratas di antara perusahaan mobil startup China pada tahun 2023, dengan pengiriman global mencapai 15.913 unit dan memiliki lebih dari 100 saluran penjualan di berbagai negara. Dan dengan perluasan pasar ini, NETA sukses menorehkan total penjualan kumulatif hingga 380.000 unit di pasar domestik maupun global sejak awal kehadirannya.
Fokus Pada Ekspansi Global dengan Penetrasi Secara Lokal
Strategi NETA untuk pasar Internasional berfokus pada penetrasi secara lokal di setiap negara. Seperti contohnya di Thailand, yang ditunjuk sebagai pusat manufaktur khususnya untuk model setir kanan sesuai dengan permintaan pasar ASEAN. Dan di Tahun 2023, NETA mulai melebarkan sayap dengan debut di Indonesia melalui acara bergengsi GAIKINDO Indonesia International Automotive Show (GIIAS) 2023.
Komitmen NETA untuk pasar Indonesia tidak hanya membawa mobil listrik dengan teknologi canggih saja, namun juga bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor untuk merakit mobil secara lokal yaitu CKD untuk pasar Indonesia.
Tahun 2024, NETA semakin melangkah lebih jauh dengan menandatangani kerjasama untuk pembangunan pabrik lokal ketiganya di Malaysia yang dijadwalkan akan memulai produksi pada tahun 2025 mendatang. Selain pabrik, NETA juga berencana untuk berkolaborasi dengan mitra lokal dalam pengadaan bahan baku, layanan purna jual, fasilitas pengisian daya, dan lain-lain, untuk berkontribusi pada setiap negara tujuannya.
Baca juga: Inilah Indikator Penting Dalam Mobil Listrik NETA V
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.