Sudah lama sejak terdengar berita terbaru dari Faraday Future, tetapi perusahaan startup baru itu baru saja mengungkapkan sample produksi pertama dari FF91.
Autos.id – Crossover elektrik yang pertama kali terlihat dalam bentuk konsep pada tahun 2017 silam, kini diklaim sudah on track untuk masuk produksi pada kuartal ketiga tahun ini. FF91 menjanjikan output 1050 tenaga kuda yang besar dan baterai 130-kWh yang sama besarnya, selain itu berdasarkan janji mereka mengesankan beberapa tahun lalu jangkauan mobil ini akan lebih dari 300 mil. Selain itu, orang dalam dari Faraday mengisyaratkan bahwa mobil ini akan diberi harga sebesar $ 300.000 atau lebih dari 4 milyar rupiah.
Mobil listrik ini awalnya direncanakan untuk memasuki produksi pada tahun 2018. Namun, sepertinya beberapa perubahan terjadi yang mengakibatkan mobil ini terlambat selama 3 tahun. Meskipun, dua tahun lalu sudah muncul prototipe yang bisa di tes oleh beberapa orang.
Sekarang perusahaan mengatakan telah mencapai fase manufaktur No.4 dengan selesainya kendaraan produksi pertama, di depan unit tambahan dalam beberapa bulan mendatang. “Membangun kendaraan produksi pertama di pabrik Hanford merupakan langkah penting untuk mencapai awal produksi di quartil ketiga 3. Ini adalah yang paling dekat dengan model produksi FF 91 yang pernah kami lihat hingga saat ini,” kata Matt Tall, wakil presiden manufaktur di FF. FF 91 diharapkan menjadi EV ultra-mewah pertama yang mencapai pasar, dengan pengalaman pengemudi dan penumpang yang unik.
Faraday-Future-FF-91-interior
Tantangan untuk FF91
Banyak yang telah terjadi sejak FF 91 pertama kali terlihat dalam bentuk konsep, Antara lain, beberapa perusahaan mobil telah memperkenalkan mobil listrik pertama mereka di beberapa segmen pasar yang tidak tercakup pada tahun 2017, atau 2020, dalam hal ini. Angka tenaga kuda yang dijanjikan oleh Faraday Future sekarang secara kasar sudah ditandingi oleh beberapa mobil listrik baru dan yang sudah lama keluar secara cukup mengejutkan, termasuk pickup Hummer dan beberapa jenis Tesla Model S.
Pada mobil listrik, Layar sentuh raksasa di mobil listrik sekarang hampir wajib, bukan hal baru, dan beberapa model memiliki harga yang hampir menyaingi mobil bermesin gas. Mobi listirik juga tidak lagi dibeli oleh para kolektor kaya, namun sudah menarget semua segmen. Dan ini terjadi hanya dalam rentang waktu sekejap, sejak konsep Farady keluar pada tahun 2017. Satu hal yang tidak banyak berubah, di sisi lain, adalah pangsa pasar Mobil Listrik di AS, yang dilaporkan masih sekitar 3%. Jadi meskipun lompatan dalam variasi model dan spesifikasi sangat besar, dampaknya pada pangsa pasar mobil listrik kurang spektakuler.
Faraday Future belum merilis spesifikasi produksi FF91, yang mungkin sedikit menyimpang dari spesifikasi 1050 tenaga kuda dan torsi 1328 lb-ft yang dijanjikan beberapa tahun sebelumnya. Model produksi itu masih menghadapi beberapa hambatan, termasuk harga yang diperkirakan masih jauh di atas $100.000, serta ketersediaan kendaraan listrik yang jauh lebih murah di pasar AS.
