MPV Diesel banyak dilirik oleh konsumen Indonesia karena punya karakteristik mesin yang lebih bertenaga namun tetap irit bahan bakar dibanding mesin bensin.
Jakarta, Autos.id – Perkembangan segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) dan MPV kelas menengah di Indonesia sangat pesat. Hal ini didukung dengan kebiasaan konsumen Indonesia yang lebih maminati mobil dengan kapasitas penumpang lebih banyak.
Model mobil berkapasitas banyak penumpang plus efisien dalam konsumsi BBM merupakan model mobil lebih dipilih masyarakat. Dan kecenderungan yang terjadi saat ini, mesin diesel terbukti bisa lebih efisien dalam hal penggunana bahan bakar ketimbang mesin bensin. Meskipun ada jenis mesin lainnya yang juga hemat BBM yakni hybrid.
“Salah satu keuntungan mesin diesel adalah mesinnya mampu mengkonversi sekitar 45-50 persen dari energi bahan bakar sementara mobil bermesin bensin hanya mampu mengkonversi sekitar 30 persen”
Untuk itu beberapa produsen mobil seperti Suzuki dengan Ertiga-nya mulai mengembangkan MPV diesel yang dipadukan dengan mesin hybrid. Sementara Isuzu tetap bertahan dengan mesin diesel yang dibenamkan pada Panther dan MU-X.
Suzuki Juga Ikutan MPV Diesel
Untuk Toyota, Kijang Innova hingga model terbaru Toyota Venturer juga menanam mesin diesel walaupun memiliki model mesin bensin tetap ada. Saat ini tinggal Honda yang masih berkutat mengaplikasikan mesin bensin pada seluruh line-up mereka, dengan alasan ada teknologi yang menunjang mesin bensin juga lebih efisien.
“Kenapa harus memilih mesin diesel. Karena iritnya? Mesin bensin juga bisa irit dengan teknologi saat ini,” ucap Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor terkait perkembangan mesin diesel saat ini.
Dari beberapa sumber salah satu keuntungan mesin diesel adalah mesinnya mampu mengkonversi sekitar 45-50 persen dari energi bahan bakar untuk listrik. Sementara mobil bermesin bensin hanya mampu mengkonversi sekitar 30 persen dari energi bensin untuk menyalakan mobil.
Innova Diesel Banyak Diminati Konsumen Indonesia
Selain itu, rasio kompresi mesin diesel lebih tinggi daripada model bensin dimana mesin dengan rasio kompresi lebih tinggi umumnya lebih baik karena mampu menghasilkan lebih banyak tenaga dengan tetap mempertahankan efisiensi.
Isuzu bahkan berencana menghadirkan MPV diesel melalui Panther baru bermesin diesel yang lebih canggih untuk menunjang performa mobil legendaris mereka ini “Saya rasa bakal canggih. Seperti mobil diesel modern saat ini di negara maju,” kata Anjar Kisworo, Service Department Head Astra Isuzu beberapa waktu lalu.
Penjelasan ini secara mekanis mungkin rasional, tapi tetap saja tergantung dari pilihan masyarakat. Namun dengan pola dan kebiasaan konsumen Indonesia, yang didukung kelas menengah yang saat ini mendominasi pasar otomotif, bukan tidak mungkin mobil bermesin diesel akan terus melejit.
