Last updated on 12 Februari, 2024
Komparasi antara Wuling Almaz Hybrid dan Almaz RS menjadi menarik karena laris di pasaran.
Autos.id – Dalam komparasi kali ini, akan membahas perbedaan antara Wuling Almaz Hybrid dan Almaz RS, dua SUV Tiongkok yang populer di Indonesia. Almaz Hybrid merupakan varian terbaru dari seri Almaz di Indonesia, didasarkan pada Almaz RS dengan perbedaan signifikan pada eksterior, interior, fitur, dan mesin.
Pihak Wuling Motors pernah menyatakan bahwa Almaz telah menjadi produk unggulan sejak diluncurkan pada 2019, dan Almaz Hybrid adalah langkah lanjutan dalam menggabungkan performa bertenaga, efisiensi bahan bakar, dan mobilitas ramah lingkungan. Lalu, apa saja perbedaan antara Wuling Almaz Hybrid dan Almaz RS?
Eksterior
Wuling Almaz Hybrid dan Almaz RS memiliki kemiripan tetapi juga perbedaan yang mencolok. Almaz Hybrid menonjolkan aksen Dynamic Blue Lines pada grille depan dan ornamen foglamp berwarna biru, sedangkan Almaz RS menggunakan warna merah untuk aksen yang serupa. Selain itu, Almaz Hybrid memiliki emblem hybrid di pintu bagasi belakang dan velg baru berukuran 18 inci dengan ban 215/55 R18, sedangkan Almaz RS menggunakan velg 17 inci dengan ban 215/60 R17.
Perbedaan lain terletak pada pilihan warna, dengan Almaz Hybrid menawarkan Starry Black, Pristine White, Aurora Silver, dan Carnelian Red, sementara Almaz RS menambahkan opsi Dazzling Silver. Meskipun demikian, keduanya menggunakan konsep two tone colour. Meski ada perbedaan desain, spesifikasi dimensinya sama, dengan panjang 4.655 mm, lebar 1.835 mm, dan tinggi 1.760 mm untuk keduanya.
Baca juga: Review Wuling Air EV, Mungil dan Praktis
Interior
Wuling Almaz Hybrid dan Almaz RS juga bersaing dalam aspek interior. Almaz Hybrid menampilkan warna beige cerah dan Digital TFT Meter Cluster baru. Perbedaan lain termasuk desain tuas transmisi yang lebih futuristik pada versi hybrid.
Keduanya tetap memiliki kapasitas 7 orang dan fitur unggulan seperti headunit 10,4 inci, panoramic sunroof, Infinity speakers, Internet of Vehicle (IoV), Wuling Indonesian Command (WIND), dan Advanced Driver Assistant System (ADAS). Meski suspensi berbeda (multilink untuk Almaz RS dan torsion beam untuk versi hybrid), perbedaan ini tidak terlalu terasa dalam uji coba kecepatan 15 km/jam, meskipun Almaz Hybrid memberikan kesan sedikit lebih nyaman daripada Almaz RS.
Baca juga: Komparasi Suzuki Grand Vitara dan Wuling Alvez
Mesin dan Performa
Wuling Almaz Hybrid dan Almaz RS memiliki perbedaan pada sektor mesin. Almaz Hybrid menggunakan mesin bensin 1.999 cc N/A 4 silinder Atkinson Cycle, dipadukan dengan motor listrik 1,8 kW. Almaz RS, sebaliknya, mengandalkan mesin bensin 1.451 cc 4 silinder DOHC DVVT Turbocharger dengan transmisi CVT.
Dalam uji performa, Almaz RS gagal melewati tanjakan kedua dengan 6 penumpang, meskipun berhasil dengan bantuan momentum dan traction control. Almaz Hybrid, menggunakan tenaga listrik dalam mode EV, melewati tanjakan dengan lebih baik.
Dalam uji akselerasi, Almaz Hybrid lebih cepat dari 0-100 km/jam dengan waktu 9,8 detik, sedangkan Almaz RS membutuhkan 11 detik. Dalam drag race 201 meter, Almaz Hybrid mencatatkan waktu 10,7 detik, sedangkan Almaz RS 11,2 detik.
Bagaimana dengan Konsumsi BBM?
Dalam uji konsumsi BBM, Almaz Hybrid lebih irit dibanding Almaz RS. Dengan metode full to full dan jarak tempuh 79 km, Almaz Hybrid hanya menggunakan 4,35 liter bensin, menghasilkan konsumsi 18,1 km/liter.
Sementara Almaz RS hanya mencapai 11,6 km/liter. Keiritan Almaz Hybrid disebabkan oleh sistem hibrida yang memungkinkan penggunaan motor elektrik tanpa aktivasi mesin bensin, menjadikannya lebih hemat BBM.
Perbedaan Lainnya
Perbedaan lain antara Almaz Hybrid dan Almaz RS adalah kehadiran ban cadangan. Almaz Hybrid tidak dilengkapi dengan ban serep, yang dapat mengurangi kenyamanan jika ban utama bocor di tengah perjalanan.
Ban Almaz Hybrid menggunakan tubeless biasa, bukan run flat tyre (RFT) yang lebih aman jika terjadi kebocoran di jalan. Keterbatasan ruang bawah bagasi karena penempatan baterai membuat Almaz Hybrid tidak memiliki ban cadangan, menjadi kekurangan dibanding Almaz RS yang memiliki fitur ini.
Kesimpulannya
Sebenarnya ini pilihan sulit dan rumit, tapi Wuling Almaz Hybrid adalah pilihan paling terbaik dengan konsumsi BBM yang mungkin lumayan irit daripada bensin. Tetapi, sisihkan juga dari iritnya BBM itu untuk perawatan baterai termasuk sistem hybridnya.
Karena itu semua akan jadi biaya tak terduga dan paling mahal setelah usia mobil menginjak 10 tahun.
Baca juga: Komparasi SUV: Toyota Fortuner VS Hyundai Santa Fe
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.