Semarang, Autos.id – Kehadiran mobil listrik NETA V sejak GIIAS bulan Agustus 2023 lalu, yang cukup menyita perhatian pecinta omotiff di Indonesia. Hal ini terbukti mobil ini sudah terpesan sebanyak 250 unit, membuat NETA Auto Indonesia berencana akan meluncurkan 2 model SUV pada tahun 2024.
“Kami akan meluncurkan dua SUV pada tahun depan, di semester I dan semester II,” ungkap Yusuf Anshori – Brand & Marketing Director PT NETA Auto Indoesia di Semarang baru-baru ini.
Yusuf belum dapat mengungkapkan secara detail dua unit yang akan diluncukran, hanya saja ia mengungkap segmen small dan midsize SUV yang menjadi sasaran mereka, tanpa menyebut nama-nama model yang akan dipasarkan di Indonesia. Saat ini, Neta Auto memiliki Neta U yang dijual di beberapa negara. Dimensi panjangnya 4549 mm, tinggi 1628 mm dan wheelbase 2770 mm.
NETA X
Neta U sanggup membawa semua penumpangnya sejauh 501 kilometer dengan sekali pengisian baterai penuh. Akselerasinya dari 0-100 kpj dituntaskan dalam 9,5 detik. Sementara satu model SUV lagi adalah Neta X, yang dikenalkan oleh mereka pada Oktober 2023. Di Nepal, model ini kan dijual pada Januari 2024.
Neta X memiliki panjang 4619 mm, lebar 1860 mm, dan tinggi 1628 mm, sementara wheelbase 2770 mm. Wheelbase dan tingginya sama dengan model U.
SUV dengan ground clearance 185 mm ini membawa baterai 72.8 kWh dan motor listrik bertenaga 100 kW dan bertorsi 210 Nm. Untuk pasar Nepal, nantinya, tersedia pilihan warna Pearl White, Sky Gray, Amber Brown, Glamour Pink, Glacier Blue dan Extreme Intelligence Black.
Dua SUV tersebut dikabarkan akan dirakit di Indonesia, bersama model pertama mereka Neta V. Model ini merupakan salah satu mobil listrik dengan harga terjangkau, yakni Rp 379 juta.
Interior Neta X yang beredar di China
City car ini mengantongi sejumlah fitur keselamatan dan kenyamanan seperti Electronic Stability Control System (ESC), Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Electronic Parking Brake (EPB), Hill-start Assist Control System (HAC), Hill Descent Control System (HDC), cruise control, dan lain-lain.
Baterai mobil Lithium-ion (LFP) yang sanggup membawanya hingga 401 kilometer. Pengisian baterai di rumah arus AC dari 0-100% tercapai dalam 8 jam, sementara pada DC Fast Charge (30%-80%) hanya dalam 30 menit. Tenaga motor listrik 95 PS dan torsinya 150 Nm. ##
