Selain menghasilkan ban yang lebih senyap, ban hasil kerjasama Michelin dan Hyundai juga sebagai langkah kedua perusahaan dalam menghasilkan produk yang jauh lebih ramah lingkungan.
Autos.id – Dalam pengembangan kendaraan elektrifikasi seperti mobil listrik, banyak sekali aspek yang diperhitungkan secara matang, tidak terkecuali soal ban. Baru-baru ini, produsen ban terkemuka asal Prancis, Michelin bekerjasama dengan pabrikan Korea Selatan, Hyundai untuk mengembangkan ban khusus mobil listrik Hyundai.
Ban khusus mobil listrik ini diklaim memiliki tingkat kesenyapan dan efisiensi yang berada diatas rata-rata tanpa mengorbankan pengendaraan yang dinamis.
Sudah Dimulai Sejak Tahun 2017
Seperti yang dilansir Yonhap, pengembangan ban khusus mobil listrik Michelin untuk Hyundai ini sudah dikembangakan sejak tahun 2017 silam. Dalam pengembangan ban ini, beberapa mobil listrik dari Hyundai seperti Ioniq 5 kedepannya akan menggunakan ban yang ramah lingkungan tersebut.
Wakil Presiden Hyundai Motor Group Kim menyebu bahwa kemitraannya dengan Michelin ini akan menghasilkan inovasi nyata dalam teknologi ban. “Dengan penggunaan teknologi ban khusus ini, akan memperkuat posisi Hyundai Motor Group sebagai pemimpin dalam indutri mobilitas yang pintar dan terdepan”, ujarnya.
Nantinya penggunaan ban khusus hasil kolaborasi Michelin dan Hyundai ini akan diaplikasikan pada berbagai mobil listrik Hyundai seperti mobil kelas premiumnnya. Teknologi ban tebrau ini memenuhi berbagai standar ketahan yang lebih baik. Selain itu juga ban ini juga tetap mempertahankan pengendaraan yang dinamis serta lebih meningkatkan efisiensi listrik bahkan dibawa beban yang tinggi karena jarak tenpuh yang terus meningkat.
Selain itu Hyundai dan Michelin juga akan melakukan penelitian bersama untuk menganalisa beberapa aspek. Aspek itu meliputi keausan ban, beban ban yang diakibatkan gesekan jalan di luar standar suhu ban serta tekanan udara ban saat dijalankan. Nantinya ban tersebut diharapkan secara signifikan bisa meningkatkan kenyamanan saat dijalankan dalam kondisi apapun.
Selain itu Hyundai dan Michelin mengklaim bahwa ban ini bisa mengurangi getaran dan bising yang berlebihan serta didesain sesenyap mungkin. Selain itu mereka juga akan mencari cara untuk meningkatkan penggunaan bahan pembuatan ban yang ebih ramah lingkingan hingga 50% dari total berat ban dari angka 20% saat ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.