Penjualan Hino Truck Heavy Duty mulai merambat naik seiring dengan perkembangan pasar pertambangan di Indonesia yang makin membaik.
Tangerang, Autos.id – Sektor Pertambangan menjadi salah satu andalan bagi para produsen kendaraan komersial untuk menjual truknya. Hino satu diantaranya yang merasakan bagaimana dampak naik turunnya penjualan truk heavy duty terkait pasar pertambangan dua tahun belakangan.
Tahun ini pasar pertambangan cenderung jeblok Hino pun merasakan dampaknya. Meski demikian, angin segar kembali berhembus setelah pasar tambang dalam dua bulan terakhir ini mulai membaik. Hal ini secara langsung berdampak pada penjualan Hino Truck.
“Sejak sektor pertambangan mulai membaik, secara nasional penjualan truck heavy duty 6×4 secara total naik 7% dan kami di Hino naik 11%”
Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) dengan semangat menyampaikan jika membaiknya sektor pertambangan mulai dirasakan dan berdampak baik bagi penjualan truk berat untuk angkutan hasil tambang.
“Sejak sektor pertambangan mulai membaik, secara nasional penjualan truck heavy duty 6×4 secara total naik 7% dan kami di Hino naik 11%,” kata Santiko di Tangerang. Santiko juga membeberkan selama periode Januari-Oktober 2016 Hino mampu menjaga pangsa pasarnya di medium duty truck sehingga menjadi leader dengan market share 60%.
Hino light duty truck andalannya seperti Dutro meraih peningkatan market share 21,37% dibanding periode yang sama tahun lalu ssebesar 17%. “Hino juga meraih hasil gemilang di Oktober 2016 dengan meraih penjualan tertinggi tahun ini, dengan menjual 2.040 unit, naik 12,9% dibanding September lalu,” ujar Santiko sumringah.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.