Borgo Panigale, Autos.id – Episode ketujuh dari Ducati World Première menghadirkan Streetfighter V4 baru sebagai bintang utamanya. Motor ini lahir dari penerapan Fight Formula pada Panigale V4 baru generasi ketujuh yang revolusioner dari superbike Ducati. Streetfighter V4 baru adalah motor Ducati superbike paling indah, tercepat, dan tercanggih yang pernah ada, dengan desain tanpa fairing, setang tinggi dan lebar, bobot 189 kg, mesin Desmosedici Stradale bertenaga 214 hp, biplane wings, serta paket elektronik yang unik di dunia.
Untuk pertama kalinya, Ducati memindahkan teknologi dan performa Panigale V4 ke motor naked (tanpa faring) tanpa terkecuali, menciptakan motor yang menggabungkan keunggulan kedua dunia. Sensasi berkendara di lintasan seperti motor supersport dan kesenangan berkendara di jalan seperti motor naked sejati.
Rasio daya/berat yang mengesankan sebesar 1,13 hp/Kg dicapai melalui mesin yang lebih ringan dan lebih bertenaga (+6 hp), homologasi Euro5+, serta pengembangan elektronik dan rangka seperti DVO, suspensi Öhlins Smart EC3.0, dan sistem pengereman Race eCBS baru. Semua ini membuat Streetfighter V4 lebih efektif di lintasan.
Mesin Desmosedici Stradale
Mesin Streetfighter V4 berasal langsung dari Panigale V4, dengan versi yang lebih mirip dibandingkan model sebelumnya. Desmosedici Stradale ini sangat terinspirasi dari motor Ducati MotoGP, dimana berbagi banyak solusi teknis, dimulai dari konstruksinya. Mesin ini adalah V4 90° dengan distribusi desmodromik, yang mengadopsi counter-rotating crankshaft dan siklus Twin Pulse, dimana menghasilkan suara yang sangat mirip dengan Desmosedici GP.
Mesin Desmosedici Stradale pada Streetfighter V4 baru telah mengalami revisi pada diagram distribusinya dibandingkan model sebelumnya, dengan camshaft berbeda dan bernilai lebih tinggi. Alternator dan pompa oli sama dengan yang digunakan pada Panigale V4 R, sementara gear drum diambil dari Superleggera V4. Untuk pertama kalinya, Streetfighter V4 juga dilengkapi intake trumpet dengan panjang bervariasi; panjang 25 mm dalam konfigurasi pendek dan 80 mm dalam konfigurasi panjang, meningkatkan tenaga maksimum dan kenyamanan berkendara secara bersamaan.
Mesin Desmosedici Stradale yang telah mendapatkan homologasi Euro5+ ini menghasilkan tenaga 214 hp pada 13.500 rpm dan torsi maksimum 12,2 Kgm pada 11.250 rpm. Angka ini bisa lebih tinggi dalam konfigurasi lintasan: dengan menggunakan knalpot balap Akrapovič Ducati Performance, tenaga maksimum meningkat menjadi 226 hp. Streetfighter V4 tidak pernah sangat bertenaga seperti ini.
Desain
Desain Streetfighter V4 baru tetap mempertahankan DNA khas Streetfighter, yaitu karakter Panigale tanpa fairing. Dengan proporsi dan distribusi volume antara bagian depan dan belakang yang lebih seimbang, Streetfighter V4 memiliki garis-garis tajam ke depan, memberikan kesan siap meluncur menuju tikungan berikutnya. Lampu depan full-LED baru mempertegas wajah agresif Streetfighter, tetap mempertahankan ciri khas pencahayaan ikoniknya. Di bagian belakang, kluster lampu full-LED dibagi secara fungsional menjadi dua bagian, membentuk pola ganda C yang menjadi ciri khas motor sport Ducati.
Tangki 16 liter, yang dirancang sempit dengan sisi tangka yang sangat khas, mencerminkan kehadiran ekor yang lebih menonjol ke belakang, dengan dudukan pelat nomor lebih pendek dan jok penumpang yang diposisikan lebih rendah dibandingkan Streetfighter V4 2024. Kedua komponen ini dirancang untuk menggabungkan gaya dan fungsi, meningkatkan ergonomi saat berkendara ala motor sport.
Ergonomi
Posisi berkendara Streetfighter V4 baru diadaptasi dari Panigale V4, tetapi dirancang dengan tujuan ganda: meningkatkan kontrol kendaraan dan memberikan kenyamanan lebih, terutama bagi pengendara bertubuh tinggi. Unit jok-tangki yang lebih luas memberikan kebebasan bergerak secara longitudinal dan mempermudah pengendara untuk mencapai serta mempertahankan posisi aerodinamis. Lekukan dalam di bagian atas tangki menghindari gangguan dengan pelindung dagu helm.
Pada saat yang sama bagian belakang tangki, bersama dengan penutup samping dan bentuk jok, mendukung pengendara dengan lebih baik selama pengereman, memasuki tikungan, dan saat menikung. Pengendara lebih mudah menambatkan lutut untuk melawan deselerasi dan keluar dari jok saat menikung, sehingga mengurangi tekanan pada lengan dan kelelahan.
Rangka Turunan MotoGP
Streetfighter V4 kini semakin mirip dengan Panigale V4. Berkat rangka yang sangat presisi dari superbike terbaru Borgo Panigale, model ini tidak memerlukan lengan ayun untuk memberikan stabilitas pada motor, tapi penyesuaian hanya dilakukan pada rangka depan (+0,5° sudut kemudi, +1 mm pada trail) untuk mencapai keseimbangan antara kegesitan dan stabilitas.
Rangka baru Streetfighter V4 sepenuhnya diadaptasi dari Panigale baru. Rangka depan lebih ringan (3,47 kg dibandingkan sebelumnya 4,42 kg) dan tingkat kekakuannya diatur ulang (-39% kekakuan lateral) untuk memberikan kepercayaan lebih saat menikung dan meningkatkan efektivitas dalam mencapai puncak tikungan serta menjaga jalur.
Suspensi elektronik Öhlins NIX/TTX generasi ketiga pada Streetfighter V4 S memperluas spektrum penyesuaian, memungkinkan kalibrasi yang lebih nyaman untuk jalan raya serta lebih suportif dan efektif ketika melaju di tepian sirkuit. Pada saat yang sama, kecepatan katup hidraulik yang ditingkatkan memberikan respons yang lebih presisi dan akurat di setiap situasi berkendara.
Selain itu, dibandingkan Panigale V4, tautan suspensi belakang telah direvisi untuk menawarkan kenyamanan lebih di jalan, ditingkatkan lagi berkat strategi Cruise Detection. Strategi ini melunakkan suspensi saat mendeteksi kecepatan konstan, seperti saat melintas di jalan tol, secara signifikan meningkatkan kenyamanan pengendara.
Seperti Ducati Panigale V4 baru, Streetfighter V4 juga dilengkapi kaliper rem depan Brembo Hypure™. Lebih ringan (-60 gram per pasangan dibandingkan Stylema model sebelumnya) dan lebih bertenaga, kaliper ini lebih efektif dalam mendispersikan panas yang dihasilkan saat pengereman, memberikan performa yang lebih konsisten dan efektivitas yang lebih tinggi untuk pengendara dalam mencapai batas mereka.
Sistem Race eCBS dengan Fungsi Cornering, yang dikembangkan oleh Ducati bersama Bosch dapat mengaktifkan dan mengatur rem belakang untuk membatasi perpindahan beban dan meningkatkan stabilitas motor saat fase pengereman, baik di jalan maupun lintasan, bahkan ketika pengendara hanya menggunakan rem depan, sistem ini tetap bekerja.
Dengan lima tingkat pengaturan, dibandingkan tiga pada model Streetfighter sebelumnya, sistem ini bekerja seperti pembalap profesional pada level rendah untuk penggunaan lintasan, dan meningkatkan keamanan serta stabilitas pada level tinggi yang dirancang untuk penggunaan jalan raya.
Ducati Vehicle Observer
Streetfighter V4 2025 dilengkapi paket kontrol elektronik lengkap, termasuk Ducati Traction Control DVO, Ducati Slide Control, Ducati Wheelie Control DVO, Ducati Power Launch DVO, Engine Brake Control, dan Ducati Quick Shift 2.0. Sistem DQS 2.0 menggunakan strategi hanya berdasarkan sensor posisi sudut gear drum, dengan demikian tidak memerlukan batang persneling tanpa mikrosaklar, karena itu memberikan pengendara sensasi langsung dan mengurangi jarak perjalanan.
Dashboard 8:3 Baru
Dashboard baru berukuran 6,9 inci dengan rasio aspek 8:3 menawarkan visibilitas maksimal dan desain yang terintegrasi sempurna. Dengan teknologi Optical Bonding pada kaca pelindung, visibilitas tetap optimal di latar hitam bahkan pada siang hari. Layar dashboard menawarkan mode tampilan berbeda (Infomode) untuk penggunaan jalan atau lintasan, menampilkan informasi lengkap namun mudah dibaca di jalan, serta mendukung performa maksimal di lintasan.
Tampilan dashboard berubah secara dinamis, memindahkan kolom dan mengubah layar, untuk menghasilkan visibilitas maksimum sesuai dengan fungsi yang sedang digunakan saat ini, seperti navigator. Demikian pula, dengan memilih mode Views, kolom kiri lebih besar dengan menggeser ke kanan dan menyesuaikan kolom kanan untuk menampilkan fungsi seperti TPMS, torsi instan, daya yang dihasilkan, akselerasi lateral dan longitudinal, sudut kemiringan, serta aksi tarikan gas dan rem.
Track Mode, dikombinasikan langsung dengan Race Riding Mode, dirancang untuk memberikan penekanan maksimal pada informasi relevan untuk balapan sirkuit, Tachometer ditempatkan di atas layar dengan skala hingga 9.000 rpm, sedangkan di bagian tengah pengendara bisa menemukan indikator gigi sudah aktif dan di sebelah kanan untuk pengaturan untuk kontrol elektronik (dapat dimodifikasi melalui right rocker) beserta aktivasinya.
Di kolom kiri kita dapat menemukan stopwatch dimana dengan memasang aksesori DDL atau melalui modul GPS dapat menampilkan waktu putaran dengan pembagian waktu berbeda, jumlah putaran dan perbandingan waktu dengan kode warna yang digunakan di MotoGP; putih, abu, oranye, dan merah.
Ketersediaan dan Varian
Streetfighter V4 tersedia dalam varian V4 dan V4 S, dengan suspensi dan damper Öhlins, pelek tempa, serta baterai lithium. Motor ini akan tiba di dealer pada Maret 2025. Keduanya ditawarkan dalam konfigurasi single-seater, dengan kit penumpang sebagai aksesori opsional.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.