BMW i3 2017 mendapatkan baterai lithium-ion baru dengan kapasitas lebih besar yang membuat durasi jarak tempuh hingga empat jam non stop.
Munich, Autos.id – BMW i3 2017 rencananya akan mendapatkan baterai lithium-ion baru dengan kapasitas lebih besar. Model kompak ini akan dibekali baterai 33-kilowatt hour (kWh) yang dapat bertahan hingga 144 mil.
Dilansir Leftlane, Rabu (4/5/2016), kapasitas baterai lithium-ion ini meningkatkan jarak tempuh hingga 81 mil bertambah yang mendorong mesin i3 berkapasitas 650cc. BMW menyebutkan pengembangan baterai untuk i3 tidak merubah sistem mekanis bawaan sehingga cara kerjanya masih sama.
Dengan kemampuan yang lebih besar, i3 dengan bobot 1,2 kg ini bisa mendapat tenaga maksimal , dengan durasi jarak tempuh hingga empat jam non stop.
“Baterai lithium-ion tersebut mampu memberikan daya maksimal 170 hp dengan transmisi single-speed berpenggerak roda belakang”
Baterai lithium-ion tersebut mampu memberikan daya maksimal 170 hp dengan transmisi single-speed berpenggerak roda belakang. Bahkan i3 mampu merangsek dari 0 ke 60 km/jam dalam waktu tujuh detik, dengan kemampuan maksimal 150 km/jam.
Paket perubahan i3 untuk 2017 bukan hanya pada baterai, warnanya turut mendapat sentuhan. Saat ini warna diperluas dengan tambahan Protonic Blue mengikuti warna pada model coupe i8.
BMW menawarkan juga versi optional dengan moonroof dengan biaya tambahan i3 baru mendapat deretan fitur untuk model standar dan otomatis seperti AC, lampu LED, navigasi, roda kemudi berbalut kulit, dan sensor parkir.
BMW i3 2017 akan dijual dalam beberapa bulan mendatang. Informasi harga belum diumumkan, tapi pengembangan model premium ini merupakan langkah inovatif untuk menciptakan mobil masa depan. Kemungkinan model baru i3 ini akan dibanderol diatas USD 42.400 atau Rp 561 jutaan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.