Pernyataan Bos Tesla terkait mobil sel Hydrogen mendapat jawaban dari Toyota yang mengembangkan mobil FCV. Bagi mereka mobil Hydrogen, ramah lingkungan
Tokyo, Autos.id – Kendaraan berbasis mesin listrik kini semakin marak dikembangkan oleh berbagai brand raksasa otomotif dunia. Meski demikian Toyota masih yakin mobil bermesin hidrogen juga masih termasuk dalam kualifikasi mobil yang perlu dikembangkan.
Menurut pemimpin Pengembangan Mesin Toyota, Yoshikazu Tanaka seperti dilansir Leftlane, Minggu (29/10/2017) jika berkaca pada hasil gas buang yang ramah lingkungan powertrain tipe mesin hydrogen masih menjadi bagian mobil dengan emisi nol persen.
“Menurut pemimpin Pengembangan Mesin Toyota, Yoshikazu Tanaka seperti dilansir Leftlane, Minggu (29/10/2017) jika berkaca pada hasil gas buang yang ramah lingkungan powertrain tipe mesin hydrogen masih menjadi bagian mobil dengan emisi nol persen”
Tanggapan ini merupakan jawaban terhadap pernyataan bos Tesla Elon Musk yang tak ingin mobil ramah lingkungan dihubungkan dengan istilah bahan bakar sekalipun itu hydrogen.
Musk tidak mengkritik teknologi yang dikembangkan untuk menmgaplikasikan sel hydrogen sebagai bahan bakar, Hanya saja istilahnya yang sebenarnya kurang relevan jika dikaitkan dengan emisi.
Toyota menanggapi hal tersebut karena ia memiliki mobil-mobil yang menggunakan teknologi yang disupport sel hydrogen sehingga merasa sedikit terganggu dengan pernyataan Musk.
Toyota juga mendukung semua pengembangan kendaraan yang menacu pada green car baik mobil bertenaga listrik maupun hydrogen, karena semakin banyak produden mobil melakukannya maka bumi semakin terjaga.
Namun Musk yang menolak mobil berteknologi FCV dangat salah karena semua yang dikembangkan menuju penggunaan sel hydrogen telah melalui proses penelitian panjang yang kemudia membuka pintu pada pengembangan penggunaan baterai murni.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.