Last updated on 15 April, 2016
Karawang, Autos.id – PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara resmi memulai operasi pabrik mesin baru di wilayah Karawang, Jawa Barat. Pabrik baru Toyota di Karawang ini nantinya akan memproduksi mesin bensin aluminium bertipe R-NR untuk mobil penumpang.
Pabrik mesin baru Toyota di Karawang ini merupakan pabrik pertama di dunia yang mengadopsi “Through Line” yaitu konsep yang diaplikasikan dari sistem produksi Toyota. Dalam konsep tersebut seluruh proses produksi mesin yang terdiri dari pengecoran (casting), permesinan (machining) dan perakitan (assembling) berada di bawah satu atap.
Ini tentunya akan mempersingkat waktu proses produksi dan mengurangi stok barang dalam produksi. Sebelumnya, proses casting atau pengecoran, umumnya berada di lokasi terpisah dengan proses-proses lain seperti permesinan dan perakitan.
Produksi 216.000 Mesin per Tahun
“Saya sangat senang dapat menyampaikan bahwa pabrik mesin baru di Karawang ini adalah salah satu pabrik mesin Toyota terkini di dunia yang dilengkapi dengan desain dan teknologi terbaru. Pabrik ini memproduksi mesin bensin alumunium R-NR yang juga merupakan bagian dari jajaran mesin baru Toyota Motor Corporation (TMC) dan akan diekspor ke negara-negara di Asia,” kata Presiden Direktur TMMIN M. Nonami, di Karawang, Jawa Barat.
Mesin RNR 1,3L dan 1,5L yang dihasilkan oleh pabrik mesin baru Toyota di Karawang, memiliki tingkat kandungan lokal hingga 80%. Produksi lokal melibatkan 12 pemasok lokal baru tingkat pertama, sehingga total supplier TMMIN tingkat pertama kini 135 perusahaan dari sebelumnya 123 perusahaan.
Akan Diekspor ke 5 Negara Asia
Toyota Indonesia mengekspor mesin R-NR dengan tujuan ke 5 negara di kawasan Asia. Pada tahun ini, rencananya sekitar 79.000 mesin R-NR akan diekspor. Selain itu Toyota Indonesia juga telah mengekspor mesin bensin TR yang diproduksi di Pabrik Mesin Sunter ke-12 negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Dalam 5 tahun terakhir, sekitar 51.500 mesin TR diekspor setiap tahunnya.
Toyota menanamkan investasi Rp 2,3 triliun (USD170 juta) untuk pembangunan dan pengoperasian pabrik mesin baru di Karawang ini. Rencananya pabrik tersebut akan memproduksi mesin bensin aluminium bertipe R-NR dengan kapasitas produksi 216.000 unit per tahun.
