Pasar mobil komersial di wilayah Sulawesi Selatan menunjukkan perolehan market share sebesar 38,5% selama periode Januari-Maret 2016, mengalami kenaikan jika dibandingkan 2015.
Makassar, Autos.id – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melalui PT Bosowa Berlian Motors, selaku dealer resmi Mitsubishi di Sulawesi Selatan menghadirkan dua unit Mitsubishi Colt Diesel di kelas light duty truck yaitu Colt Diesel FE SHD dan Fuso FM 517HS pada helatan GIIAS Makassar Autoshow yang diselenggarakan pada 18-22 Mei 2016.
Kedua variant tersebut diyakini cocok untuk pasar di wilayah Sulawesi Selatan karena memiliki power kuat, terutama di medan yang terjal dan menanjak. Kendaraan ini umumnya digunakan untuk mengangkut hasil bumi, perkebunan, konstruksi, tambang, serta distribusi logistik.
Duljatmono, Director of MFTBC Marketing Division KTB mengatakan kedua model ini akan menjawab tantangan untuk mempertahankan dominasi di Sulawesi Selatan. “Posisi market leader Mitsubishi ditengah kompetisi ketat di Sulawesi Selatan menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk senantiasa meningkatkan share Mitsubishi Fuso di wilayah ini,” kata Duljatmono melalui keterangan resminya.
“Mitsubishi menganggap Sulawesi Selatan menjadi pasar otomotif potensial di Indonesia, kerena gencarnya pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia Timur”
Mitsubishi menganggap Sulawesi Selatan menjadi pasar otomotif potensial di Indonesia, kerena gencarnya pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia Timur. Hal ini membangun optimisme KTB untuk senantiasa berkembang.
Mitsubishi Colt DIesel ikut Ramaikan GIIAS Makassar 2016
Untuk mendukung layanan purna jual Zero Down Time, Mitsubishi Fuso menjamin kendaraan konsumen tidak akan mengalami down time atau berhenti beroperasi, karena layanan Truck Center 24 jam dapat melayani perbaikan atau perawatan diluar waktu operasinal truk.
Data penjualan kendaraan niaga Mitsubishi di wilayah Sulawesi Selatan menunjukkan perolehan market share sebesar 38,5% selama periode Januari-Maret 2016, mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2015 di periode yang sama dengan market share 34,1%.
