Ide brilian mahasiswa UGM dengan membangun mobil pintar yang bisa mengkonsumsi sampah plastik menjadi bahan bakar membuat mereka menjuarai Shell Ideas360 di Inggris.
London, Autos.id – Mahasiswa Indonesia kembali mengharumkan nama Indonesia dengan mengunci juara dalam ajang festival inovasi Shell Make the Future di London, Inggris, Kamis (5/7).
Ketiga mahasiswa asal tersebut adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni Herman Amrullah, Sholahuddin Alayyubi, dan Thya Laurencia Benedita Araujo. Mereka mengikuti kompetisi Shell Ideas360 2017/2018 dengan mengusung gagasan “Smart Car Microalgae Cultivation Support (MCS)”.
Gagasan mobil pintar tim Smart Car MCS dinilai sebagai sebuah ide yang paling inovatif dalam membantu dunia di masa depan. Suara yang didapat dalam jajak pendapat ini menyumbang 20% skor/nilai dalam penentuan pemenang hadiah utama musim ini.
“Smart Car MCS dari Universitas Gadjah Mada dapat mengkonversikan limbah plastik menjadi energi alternatif baru yang rendah emisi. Ide tersebut diwujudkan menjadi gagasan berjudul Smart Car Microalgae Cultivation Support, yaitu ide mobil pintar yang menggunakan limbah plastik sebagai sumber energi alternatif”
Mahasiswa UGM Juarai Juarai Kompetisi Shell Ideas360 di Inggris
Tim Smart Car MCS dari UGM berhasil mengalahkan 4 tim finalis lainnya yang berasal dari 4 negara berbeda yaitu tim mahasiswa dari American University of Sharjah (Uni Emirat Arab), University of Texas (Amerika Serikat), University of Bordeaux (Perancis) dan University of Melbourne (Australia).
Darwin Silalahi, President Director & Country Chairman PT Shell Indonesia menyampaikan rasa bangga serta bahagia atas perjuangan dan pencapaian Tim Smart Car MCS dari Universitas Gadjah Mada.
“Selamat kepada tim mahasiswa Smart Car MCS atas keberhasilan yang luar biasa menjadi juara kompetisi Shell Ideas360. Pencapaian tingkat dunia yang diraih Tim Smart Car MCS ini merupakan hal yang sangat membanggakan. Tidak hanya untuk tim dan almamaternya tetapi juga untuk bangsa Indonesia,” Kata Darwin melalui keterangan resminya.
Mahasiswa UGM Juarai Juarai Kompetisi Shell Ideas360 di Inggris
Smart Car MCS didesain dengan reaktor pirolisis yang dapat menampung sebanyak 2 kg sampah plastik. Proses pirolisis plastik adalah proses degradasi plastik menggunakan panas suhu tinggi tanpa adanya oksigen. Sumber panas datang dari gas buang knalpot mobil yang suhunya dapat mencapai diatas 400ºC.
Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi Microalgae Cultivation Support (MCS) yang digunakan untuk mengurangi jumlah CO2 gas buang pada kendaraan. Pengembangan Smart Car ini tidak hanya dapat memproduksi bahan bakar dan biofuel namun juga mengurangi persoalan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Smart Car MCS dari Universitas Gadjah Mada dapat mengkonversikan limbah plastik menjadi energi alternatif baru yang rendah emisi. Ide tersebut diwujudkan menjadi gagasan berjudul Smart Car Microalgae Cultivation Support, yaitu ide mobil pintar yang menggunakan limbah plastik sebagai sumber energi alternatif.
“Kami sangat senang dapat mengambil bagian dalam ajang ini dan menjadi juara di kompetisi adu gagasan inovasi bergengsi dunia Shell Ideas360,” kata Herman, tim manajer Smart Car MCS.
