Bukan hanya mobil atau motor, kendaraan komersial seperti truk dan bus rakitan Indonesia juga banyak yang diekspor ke luar negeri. Pada Kamis (21/3) kemarin, CV Laksana, sebagai salah satu karoseri bus terbesar di Indonesia, melakukan ekspor bus ke Bangladesh.
Jakarta, Autos.id – Seremonial ekspor empat bus rakitan karoseri Laksana ke Bangladesh ini terbilang istimewa karena dihadiri langsung oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi. Seremoni pelepasan imi dilakukan di tengah pameran bus terbesar Asia Tenggara, Busworld South East Asia di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam pidatonya, Menlu menyebutkan bahwa ekspor bus Laksana ke Bangladesh ini adalah sebuah hal yang banyak manfaatnya karena bisa memperkuat hubungan antardua negara yang bersangkutan, dan meningkatkan perekonomian Indonesia.

Seremonial pelepasan ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi
“Ekspor empat bus rakitan CV Laksana ke Bangladesh adalah sebuah hal yang patut untuk diapresiasi. Karena melalui kegiatan ekspor ini, diharapkan hubungan hubungan antara Indonesia dengan Bangladesh bisa semakin erat,” ujar Retno Marsudi.
Empat bus yang diekspor Laksana ke Bangladesh ini adalah yang berjenis eksekutif. Ke depannya, Laksana akan mengekspor 10 bus double decker ke Bangladesh. Tingginya arus ekspor ke Bangladesh disebabkan karena negara tersebut memang merupakan negara ke tiga tujuan ekspor Laksana.

Seremonial pelepasan ekspor empat bus ke Bangladesh
“Bangladesh merupakan negara ke tiga untuk pasar ekspor Laksana, yang sebelumnya mengekspor lebih dari 200 unit ke Fiji dan Timor Leste. Hal ini membuktikan bahwa CV Laksana mampu bersaing di pasar internasional. Saya berharap bus buatan Laksana bisa bermanfaat di Bangladesh dan bisa membanggakan Indonesia,” kata Stefan Arman, Direktur Tehnik CV Laksana.
Sayangnya, tidak disebutkan secara detail spesifikasi bus yang diekspor ke Bangladesh. Tapi yang jelas, keempat bus yang diekspor Laksana ke Bangladesh adalah yang bermerek Scania, dan tentunya sudah dilengkapi dengan suspensi udara.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.